TEMPOCO, Jakarta - Penantian Immakulata Soraya selama sebulan terakhir terbayar lunas kemarin. Senyum karyawati swasta berusia 24 tahun ini terus mengembang ketika menceritakan pengalamannya nonton Formula E Jakarta di Sirkuit Ancol, Jakarta Utara. "Dari awal tiket dibuka, aku emang udah kepikiran mau nonton.Pengertian Alur Cerita Menurut Para Ahli1. Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI2. Literary Terms3. Andri Wicaksono 20142. M. Antar Semi 19883. Aminudin 20024. Sudjiman 19865. Forster 19706. Chatman 19807. Stanton 19658. Kenny 19669. Rusyana10. Virgil Scoh 196611. Morjorie Boulton 197513. Dick Hartoko 1948Jenis-jenis Alur Cerita yang Sering Digunakan1. Alur Maju2. Alur Mundur3. Alur Campuran4. Alur Sorot Balik Flashback5. Alur Klimaks6. Alur Anti-klimaks7. Alur KronologisUnsur-Unsur Alur Cerita yang Wajib Diketahui1. Orientasi atau Pengenalan Tokoh2. Permulaan Konflik3. Klimaks atau Puncak Konflik4. Konflik Mereda atau Anti-Klimaks5. PenyelesaianContoh-Contoh Alur CeritaContoh Cerita Alur MajuContoh Alur MundurContoh Alur Campuran Pengertian Alur Cerita. Di dalam karya sastra, terdapat unsur intrinsik yang membangun karya tersebut. Salah satu unsur intrinsik yang penting dan tidak boleh dilewatkan adalah alur cerita. Apa sebenarnya pengertian alur cerita? Pengertian alur cerita adalah salah satu unsur intrinsik yang terdapat di dalam karya sastra. Pengertian alur cerita dibutuhkan untuk membuat cerita bisa dinikmati dan menjadi lebih menarik. Lebih sederhananya, alur cerita adalah urutan atau rangkaian peristiwa yang membentuk sebuah cerita menjadi satu kesatuan yang utuh. Pengertian alur cerita juga biasa disebut sebagai plot cerita yang membuat cerita menjadi utuh. Pengertian alur cerita harus mampu membuat pembaca karya sastra tersebut menjadi penasaran dan lebih tertarik lagi membaca karya sastra tersebut. Hal ini lantas membuat pembaca terdorong membaca cerita tersebut sampai selesai. Tak hanya sekadar membaca karya sastra, pembaca juga diharapkan mampu mendalami isi dan pesan di dalam cerita. Mau menulis buku ajar tapi takut salah? Jadikan panduan ini pedoman dan Anda bisa mulai menulis buku ajar sekarang dengan benar!EBOOK GRATIS! Panduan Menulis Buku Ajar Versi Cepat Paham Pengertian Alur Cerita Menurut Para Ahli 1. Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI Menurut KBBI, alur cerita adalah plot yang artinya jalan atau alur cerita yang terdapat di dalam novel, sandiwara, dan sebagainya. 2. Literary Terms Menurut Literary Terms, pengertian alur cerita adalah bagaimana cerita berkembang, terungkap, dan bergerak dalam waktu. 3. Andri Wicaksono 2014 Menurut Andri Wicaksono, alur cerita merupakan konstruksi yang dibuat mengenai sebuah deretan peristiwa secara logik dan kronologik yang saling berkaitan dan diakibatkan atau dialami oleh para pelaku. 2. M. Antar Semi 1988 M. Antar Semi mengungkapkan pengertian alur cerita adalah struktur rangkaian kejadian dalam cerita yang disusun sebagai sebuah interelasi fungsional yang sekaligus menandai urutan bagian-bagian dalam keseluruhan fiksi. 3. Aminudin 2002 Aminudin berpendapat bahwa pengertian alur cerita atau plot adalah rangkaian cerita yang dibentuk oleh tahapan-tahapan peristiwa sehingga menjalin suatu cerita yang dihadirkan oleh para pelaku dalam suatu cerita. 4. Sudjiman 1986 Sudjiman berpendapat bahwa pengertian alur cerita adalah rangkaian peristiwa di jalin dengan seksama yang menggerakkan jalan cerita melalui rumitan ke arah klimaks dan anti-klimaks. Dengan kata lain, pengertian alur cerita adalah jalinan peristiwa di dalam kartya sastra untuk mencapai efek tertentu. Alur diwujudkan oleh hubungan temporal atau waktu dan hubungan kausal atau sebab akibat. 5. Forster 1970 Menurut Forster, pengertian alur cerita adalah rentetan peristiwa yang menekankan pada hubungan akibat. 6. Chatman 1980 Chatman berpendapat bahwa pengertian alur cerita adalah tata urutan pemunculan peristiwa-peristiwa dalam cerita. 7. Stanton 1965 Stanton berpendapat bahwa pengertian alur cerita atau plot adalah cerita yang berisi urutan kejadian, namun setiap kejadian itu hanya dihubungkan secara sebab akibat peristiwa yang satu disebabkan atau menyebabkan terjadinya peristiwa lain. 8. Kenny 1966 Menurut Kenny, pengertian alur cerita atau plot adalah peristiwa-peristiwa yang ditampilkan di dalam cerita yang tidak bersifat sederhana, karena pengarang menyusun peristiwa-peristiwa itu berdasarkan kaitan sebab akibat. 9. Rusyana Sementara itu, Rusyana berpendapat bahwa pengertian alur cerita bukan sekadar urutan cerita A sampai Z, melainkan hubungan sebab akibat peristiwa yang satu dengan peristiwa yang lain di dalam cerita. 10. Virgil Scoh 1966 Virgil Scoh mendefinisikan pengertian alur cerita sebagai prinsip esensial di dalam cerita. 11. Morjorie Boulton 1975 Menurut Morjorie Boulton, pengertian alur cerita adalah pengorganisasian di dalam novel atau penentu struktur novel. 13. Dick Hartoko 1948 Dick Hartono mengungkapkan pendapatnya tentang pengertian alur cerita sebagai alur yang dibuat oleh penulis berupa deretan peristiwa secara kronologis, saling berkaitan, dan bersifat kausalitas sesuai dengan apa yang dialami pelaku cerita. Baca Juga Pengertian Novel Menurut Para Ahli Membuat Judul Buku dan Novel yang Menarik Cara Riset untuk Menulis Novel Ukuran Buku Novel Jenis-jenis Alur Cerita yang Sering Digunakan Setelah memahami pengertian alur cerita, kini perlu mengenal juga apa saja jenis-jenis alur cerita. Secara umum, alur cerita dapat diklasifikasikan menjadi tujuh jenis, yaitu alur maju, alur mundur, alur campuran, alur sorot balik, alur klimaks, alur anti-klimaks, dan alur kronologis. Berikut detailnya! 1. Alur Maju Alur maju di dalam pengertian alur cerita atau yang biasa disebut progresif adalah tindakan yang memuncak pada akhir cerita. Alur maju adalah serangkaian peristiwa yang dimulai secara teratur dari awal hingga akhir cerita. Contoh alur maju, misalnya cerpen yang menceritakan masa kecil seorang anak yang kemudian tumbuh dewasa dan berakhir ketika ia tua. Diceritakan pula bagaimana konflik yang ia hadapi selama hidupnya. 2. Alur Mundur Alur mundur atau regresi merupakan tindakan yang menceritakan masa lalu dari tokoh di dalam cerita. Pengertian alur cerita mundur ini justru konfliknya disampaikan di awal cerita dan kemudian mundur ke masa lalunya. Serangkaian peristiwa dalam refluks dimulai dari masa lalu ke masa kini dengan waktu yang tidak tepat. Contoh alur mundur adalah cerita pensiunan polisi yang menceritakan kisahnya berjuang selama menjadi anggota polisi. 3. Alur Campuran Pengertian alur cerita berdasarkan kronologis cerita yang terakhir yakni alur campuran. Alur campuran atau alur bolak-balik ini seperti sungai yang dimulai di titik paling tinggi, kemudian menceritakan masa lalu dan berlanjut sampai selesai. Saat menceritakan masa lalunya, karakter tokoh yang diperkenalkan di dalam cerita akan memperkenalkan karakter lain selama cerita belum berakhir dan saat cerita kembali ke awal lagi. Contoh alur campuran adalah sebuah cerita yang dimulai di tengah-tengah cerita dan kemudian maju atau mundur. 4. Alur Sorot Balik Flashback Alur sorot balik atau flashback merupakan alur yang terjadi karena pengarang mendahulukan akhir cerita dan setelah itu kembali ke awal cerita. Pengarang biasanya memulai ceritanya dari klimaks menuju kembali ke awal cerita dan ke akhir cerita lagi. Tahapan yang terjadi pada alur sorot balik ini dimulai dari klimaks – anti-klimaks – akhir – peruwitan – awal. 5. Alur Klimaks Alur klimaks adalah susunan peristiwa menanjak dari peristiwa biasa yang meningkat menjadi penting dan lebih menegangkan dibandingkan sebelumnya. 6. Alur Anti-klimaks Alur cerita anti-klimaks adalah alur cerita yang susunan peristiwanya makin menurun dari peristiwa menegangkan kemudian menjadi kendor dan berakhir dengan peristiwa yang semakin biasa saja. 7. Alur Kronologis Alur cerita kronologis adalah alur yang susunan peristiwanya berjalan sesuai dengan urutan waktu terjadinya peristiwa. Di dalam alur ini, terdapat hitungan jam, menit, detik, hari, dan lain sebagainya. Baca Juga 21 Jenis Novel Berdasarkan Genre 6 Tips Sederhana Membuat Novel 13 Cara Menjadi Penulis Profesional Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Novel Unsur-Unsur Alur Cerita yang Wajib Diketahui Untuk membangun pengertian alur cerita yang utuh, diperlukan unsur-unsur di dalam alur cerita dan bagaimana alur cerita seharusnya terjadi di dalam sebuah peristiwa pada karya sastra. Berikut ini merupakan unsur-unsur alur cerita atau tahapan alur cerita dari awal sampai akhir. 1. Orientasi atau Pengenalan Tokoh Tahapan awal pada pengertian alur cerita dimulai dari orientasi atau pengenalan tokoh. Pada tahap orientasi ini, penulis memperkenalkan siapa saja tokoh yang ada di dalam cerita yang ditulis. Selain itu, juga ditunjukkan unsur dasar cerita, misalnya waktu kejadian cerita tersebut terjadi, di mana latar tempat cerita tersebut, dan bagaimana suasananya. Tujuan disusunnya orientasi ini agar pembaca mengetahui siapa yang memerankan tokoh di dalam alur cerita tersebut serta di mana tempat cerita tersebut berlangsung, serta bagaimana suasana yang berusaha dibangun penulis di dalam tulisannya. 2. Permulaan Konflik Setelah mengenal tokoh, lokasi, dan lain sebagainya lalu masuk ke tahap permulaan konflik. Tahap permulaan konflik atau tahap kedua ini baru akan dimunculkan bagaimana konflik terjadi dan apa penyebab terjadinya konflik. Umumnya, konflik timbul karena adanya pertentangan antartokoh atau bisa juga disebabkan karena tokoh utama mengalami masalah. Permulaan konflik di dalam cerita inilah yang akan membuat pembaca penasaran sehingga ingin mengetahui lebih lanjut bagaimana ceritanya. Pembaca biasanya juga akan semakin bertanya-tanya konflik apa yang sekiranya dialami tokoh sebagai lanjutan ceritanya. Tahap permulaan konflik ini mendorong pembaca melanjutkan cerita dengan konflik yang lebih rumit. 3. Klimaks atau Puncak Konflik Tahap pengertian alur cerita konflik ini menceritakan bagaimana titik puncak konflik di dalam cerita terjadi. Bagian ini biasanya paling ditunggu-tunggu oleh pembaca dan membuat pembaca akan bertahan lama membaca ketika konfliknya menarik atau menegangkan. Biasanya, klimaks dari konflik ini dialami oleh pemeran utama yang menimbulkan ketegangan dan pemecahan masalah apa yang kemudian ia lakukan. Dampaknya, tentu saja membuat pembaca lebih penasaran dan menyimak cerita. 4. Konflik Mereda atau Anti-Klimaks Setelah diceritakan mengenai puncak konflik atau klimaks, bagian selanjutnya adalah tahapan konflik mereda atau menurun. Di dalam tahap ini, tokoh utama mulai mengetahui bagaimana cara mengatasi konflik yang sedang berlangsung. Ketegangan yang disaksikan oleh pembaca di sini sedikit mereda dan biasanya akan berubah menjadi kagum pada tokoh utama. Pasalnya, biasanya di tahap ini tokoh utama diceritakan mampu menghadapi masalah, baik dengan cara yang terduga maupun tidak terduga. Suasana pada tahapan anti-klimaks ini seringkali tidak bisa ditebak oleh pembaca. 5. Penyelesaian Tahap pengertian alur cerita penyelesaian adalah tahap terakhir yang berisi berbagai masalah dan rintangan yang dialami tokoh utama sudah berhasil diselesaikan dengan baik. Jika tidak ada konflik lain, biasanya penulis membuat cerita tahap penyelesaian dan pembaca bisa langsung menyimpulkan kesan di tahap ini. Di tahap penyelesaian, penulis juga seringkali menyisipkan pesan atau amanat yang dapat dipetik oleh pembaca. Baca Juga Apa itu Prosa? Kenali Ciri-Ciri dan Contoh Lengkap Pengertian Dongeng dan Jenis-jenisnya Pengertian Fabel dan Ciri-Cirinya Tips Menumbuhkan Minat Baca Pengertian dan Cara Membuat Audiobook Contoh-Contoh Alur Cerita Contoh Cerita Alur Maju Perjalanan Kami Suatu hari, aku bersama keluargaku bersiap untuk pergi ke rumah saudara yang sedang mengadakan acara pernikahan di Kota Surabaya. Perjalanan yang kami tempuh akan cukup lama, kurang lebih 10 jam dilalui jalur darat. Dengan hati yang senang sekaligus deg-degan, kami tak lupa berdua di sepanjang perjalanan agar diberi keselamatan. Tak hanya keluarga di rumahku, satu mobil besar yang berkapasitas 12 orang ini penuh karena ada keluarga paman yang turut serta. Namun kami merasa nyaman karena mobil yang kami tumpangi memiliki fasilitas yang nyaman dan performanya baik. Sayangnya, saat tiba di jalan tol Kabupaten Semarang, mobil kami tiba-tiba oleng. Padahal sebelum keberangkatan, ayah sudah memeriksa semuanya termasuk ban mobil. Kami semua panik, ayah akhirnya minggir untuk mengambil jalur darurat di jalan tol. Kami semua diminta turun setelah mobil berhenti dan ayah memeriksa kondisi mobil dan ban yang kemungkinan kempes. Syukurlah, tak sampai 10 menit ada mobil bantuan darurat dari tol datang, kami mendapat pertolongan dan ban mobil kami juga sudah dibantu untuk diiskan gas. Kami merasa lega dan akhirnya bisa melanjutkan perjalanan kembali. Kami akhirnya sampai di Surabaya tepat 1 jam sebelum acara dimulai dan kami masih diberi kesempatan untuk sampai dan menghadiri pernikahan saudara. Contoh Alur Mundur Penyesalan Nadia Pulang sekolah, aku melewati jalan yang biasa kulewati bersama Nadia dan Tami. Sayangnya, kali ini aku harus pulang sendiri karena Nadia dan Tami memiliki janji dengan teman masa kecilnya untuk makan siang di salah satu mall di dekat sekolah kami. Sembari bernyanyi, aku mengayuh sepedaku dengan santai. Saat sedang mengayuh sepeda, tiba-tiba di depanku terlihat kumpulan orang yang memperlihatkan raut wajah panik. “Ada kecelakaan, Neng,” ujar salah seorang abang-abang yang berlari ke arah kerumunan orang tadi. Aku lantas ingin tahu kecelakaan apa yang terjadi dan memarkirkan sepedaku di dekat pohon besar di dekat tempat kejadian tersebut. Kaget bukan kepalang saat aku melihat dua sahabatku Nadia dan Tami tergolek lemas karena terjatuh. Nadia dan Tami langsung dibopong oleh abang-abang ke angkutan umum dan akan dibawa ke rumah sakit. Tidak terlihat luka parah dari Nadia dan Tami, tapi aku ikut cemas dan berusaha menghubungi keluarga mereka. Sebelum insiden kecelakaan tersebut terjadi, aku sempat menanyakan alasan Nadia yang hari ini membawa sepeda motor milik kakaknya. “Aku nggak mau telat sampai lokasi. Jadi aku meminjam motor kakakku,” ujar Nadia kepadaku saat kutanya alasan membawa motor. Padahal, Nadia sendiri belum memiliki surat izin mengemudi SIM. Aku juga sempat meminta Nadia untuk naik angkutan umum yang lebih aman dan juga tak terjebak macet karena jalanan hari ini cukup lenggang, namun Nadia menolak dengan alasan takut terlambat. Sementara Tami juga sama sepertiku yang khawatir dan cukup cemas dengan keputusan Nadia membawa sepeda motor. “Ya sudah terserah Nadia saja, yang penting hati-hati ya, Nad. Soalnya aku juga nggak bawa helm,” tutur Tami saat akhirnya terbujuk oleh permintaan Nadia untuk membonceng dirinya naik motor. Contoh Alur Campuran Udara Segar Setelah Bosan Aku akhirnya memutuskan untuk pergi ke luar kota setelah dua bulan lamanya bertahan di rumah demi mengantisipasi penularan Covid-19. Aku pergi ke salah satu pedesaan di dekat kotaku untuk menikmati udara segar bersama keluarga kecilku. Kali ini, ayah mengajak kami naik motor karena ingin menikmati udara segar. Aku merasa sangat senang, apalagi dua bulan sebelum ini aku hanya di rumah dan disibukkan dengan kegiatan sekolah online dan juga menghabiskan waktuku di rumah saja. Selama ayah dan ibu bekerja, aku merasa sendiri di rumah dan bosan. Tapi apa boleh buat, aturan PPKM memang harus kita taati untuk memutus rantai penularan Covid-19. Aku dan keluargaku mematuhi aturan PPKM dan baru hari ini keluar rumah bersama-sama untuk mencari udara segar. Meski sudah keluar rumah karena PPKM sudah dilonggarkan, ayah tetap meminta kami semua untuk menjaga protokol kesehatan yang ketat. Kami sekeluarga tetap memakai masker, membawa hand sanitizer, dan sebisa mungkin menjaga jarak. Ayah juga memilih tempat yang tidak terlalu ramai sehingga tidak berkerumun dan tetap bisa menjaga jarak dengan orang lain. Aku sangat senang ketika kini sudah diajak bepergian ke desa untuk menikmati suasana. Aku menghabiskan waktu bersama keluarga dengan makan, bercengkrama, dan berfoto bersama dengan sangat bahagia. Pertanyaan Seputar Alur Cerita Apa yang dimaksud dengan alur dan berikan contohnya?Alur cerita menurut KBBI adalah plot yang artinya jalan atau alur cerita yang terdapat di dalam novel, sandiwara, dan sebagainya. Apa saja jenis alur cerita?Jenis alur cerita diantaranya alur maju, alur mundur, alur campuran, alur sorot balik, alur klimaks, alur anti-klimaks, dan alur kronologis. Apa contoh alur mundur?Contoh alur mundur misalnya cerita pensiunan polisi yang menceritakan kisahnya berjuang selama menjadi anggota polisi. Artikel Terkait Teknik Memilih Sudut Pandang PoV Langkah Mudah Menulis Novel Tips Menemukan Ide untuk Menulis 20 Penulis Novel Terkenal
Go to Adastra_ r/Adastra_ THIS COMMUNITY COULD POSSIBLY BE NSFW! YOU'VE BEEN WARNED!.... r/Adastra_ is the subreddit for Adastra; A visual novel made by Team echoproject. Members Online • I just finished my first playthrough of Adastra latest version and was somewhat disappointed with the ending because I choose not to trust the Parents which I assume is why I just died with no epilog. Having found out that there are multiple endings, the one I got seems to be the worst, so what happens in the other endings? One review states some kind of resurrections of the MC.
CeritaDewasa Hot Umum Kisah di Akhir Tahun 02. Kisah di Akhir Tahun 02 Unknown 07:20 Umum. Unknown. Sambungan dari bagian 01 CHAPTER II Ilustrasi Dosa Mitha memandangi langit yang mulai berwarna kebiruan, pertanda matahari akan segera muncul. Beberapa pecari kayu bakar terpaksa meminggirkan sepeda mereka saat mobil yang dikendarai keduaApa Itu Alur FlashBack?Ciri-ciri Alur Flashback1. Diawali dengan konflik cerita atau penyelesaian Latar belakang terjadinya konflik sudah selesai3. Alur mundur biasanya menggunakan setting pada masa lampau. 4. Ciri-ciri alur mundur selanjutnya adalah memperhatikan transisi Alur mundur harus memiliki konflik yang kuat. 6. Disarankan untuk penulis yang sudah memahami format atau penulisan alur. Kelebihan Alur FlashbackKekurangan Alur FlashbackContoh Alur FlashbackFAQ Seputar Alur Flashback Dalam menulis sebuah karya sastra, baik itu buku, novel, cerpen, naskah drama, atau naskah film, pasti terkandung unsur intrinsik di dalamnya. Unsur intrinsik adalah unsur pembangun dari sebuah karya sastra. Komponen yang terdapat di dalam unsur intrinsik tersebut adalah tema, penokohan, alur cerita yang terdiri dari alur maju, alur flashback, atau alur campuran, gaya bahasa, sudut pandang, amanat, dan lain-lain. Berbagai unsur tersebut harus termuat di dalam sebuah karya sastra karena membangun satu sama lain. Biasanya dalam menulis karya sastra, unsur intrinsik utama yang paling diperhatikan adalah alur. Alur sendiri secara umum dibagi menjadi tiga, yaitu alur maju, alur mundur atau sorot balik atau alur flashback, dan alur campuran atau maju mundur. Alur merupakan rangkaian atau urutan peristiwa yang direka dan dijalin sedemikian rupa sehingga menggerakkan jalan cerita sampai mencapai klimaks dan akhir cerita. Selanjutnya, alur akan menjadi lika-liku dalam sebuah karya sastra yang menjadi kekuatan terbesar dari cerpen, novel, drama, atau film yang dibuat. Unsur-unsur atau aturan yang dimuat di dalam penulisan atau pembuatan alur ini nantilah yang akan menentukan apakah alur tersebut termasuk alur maju, alur mundur atau flashback, atau alur campuran. Oleh sebab itu, penulis harus memahami perbedaan ketiga alur tersebut. Maka dari itu, di bawah ini akan dijelaskan pengertian salah satu alur yang biasa dipakai pada karya sastra saat ini, yakni alur flashback. Selain memahami pengertian dari alur flashback, Anda kemudian juga diantarkan untuk memahami berbagai aspek di dalam alur flashback. Apa Itu Alur FlashBack? Alur merupakan salah satu unsur intrinsik yang harus ada atau terkandung di dalam mengarang cerita, baik novel, cerpen, naskah drama, atau naskah film. Alur dibagi menjadi tiga, yaitu alur maju, alur mundur atau alur flashback, dan alur campuran. Alur mundur atau alur flashback akan dijelaskan lebih rinci di sini. Alur mundur atau alur flashback yang juga disebut alur sorot balik merupakan tahapan cerita yang dibuat oleh pengarang dengan mendahulukan akhir cerita sebagai pembuka cerita yang kemudian tahapan tersebut akan dikembalikan lagi menuju awal cerita. Artinya alur cerita pada alur flashback ini nanti akan membawa pembaca untuk mengetahui dulu akhir ceritanya. Alur mundur atau alur flashback juga bisa diartikan sebagai alur yang membawa pembaca ke akhir cerita dengan memulai peristiwa dari klimaks, kemudian kembali ke awal cerita menuju akhir. Tahapan alur mundur atau alur flashback yaitu klimaks – antiklimaks – akhir – peruwitan – awal. Atau bisa jadi, alur flashback ini nanti akan membawa pembaca ke tahap tengah terlebih dahulu baru dibawa ke tahap awal atau awal cerita terjadi atau dikisahkan. Ciri-ciri karya sastra yang memuat alur mundur atau alur flashback ini nanti biasanya akan langsung menyuguhkan berbagai adegan konflik di dalamnya. Bahkan, beberapa karya sastra yang memiliki alur flashback ini nanti akan langsung menyuguhkan alur yang memiliki konflik sangat meruncing. Padahal di situ, pembaca belum mengetahui bagaimana situasi dan permasalahan yang menyebabkan terjadinya konflik dan pertentangan di dalam cerita tersebut. Artinya, alur mundur atau alur flashback merupakan proses jalannya cerita secara tidak urut. Karena biasanya pengarang menyampaikan cerita dimulai dari konflik menuju penyelesaian, dan kemudian kembali menceritakan latar belakang timbulnya konflik atau masa lalu tokoh dengan menggunakan alur mundur atau alur flashback ini. Semua awal kisah di dalam alur flashback justru akan diceritakan atau dikisahkan sesudah peristiwa-peristiwa konflik atau permasalahan secara kronologis di akhir karya sastra. Jika ditulis dalam bentuk skema atau secara garis besar alur flashback sebagai berikut D 1 A B C D 2 E D 1. Awal dari cerita yang memiliki cerita yakni tokoh A, B, dan C adalah tokoh yang ditinggalkan dalam peristiwa atau cerita yang disorot balik dan memiliki kemelut atau masalah utama pada rumah tangga tokoh. D 2 sengaja dibuat sedemikian rupa untuk dapat menegaskan adanya pertalian kronologis D 1 dan E merupakan kelanjutan peristiwa cerita awal D 1 yang memiliki akhir cerita. Alur flashback juga merupakan pembalikan cerita atau sorot balik dari berbagai peristiwa yang diawali konflik baru ke tahap awal atau perkenalan. Setelah menulis atau mengarang inti cerita atau konflik cerita dan akan masuk ke tahap sebelumnya atau perkenalan, bisa dilakukan beberapa cara. Penulis bisa seolah menuliskan tokoh untuk merenung dan akhirnya terungkap cerita masa lalunya, atau penulis bisa seolah menceritakan seorang tokoh menceritakan ke tokoh lain mengenai cerita masa lalunya, baik secara lisan maupun tertulis, tokoh juga bisa menceritakan mengenai tokoh lain yang menceritakan masa lalunya, atau diceritakan sendiri oleh penulis. Baca Juga 21 Jenis-Jenis Novel Berdasarkan Genrenya Cara Membuat Buku Novel Cara Menjadi Penulis Novel Cara Memulai Menulis Novel Cara Menulis Novel untuk Pemula Penokohan dalam Menulis Buku Novel Tips Merancang Setting Novel Ciri-ciri Alur Flashback Untuk dapat membedakan alur maju, alur mundur atau alur flashback, dan alur campuran, penulis lebih dulu harus mengetahui ciri-ciri atau perbedaan di antara ketiga alur tersebut. Meski sudah memahami pengertiannya, terkadang penulis pemula atau penulis baru masih bingung dalam memilih alur yang akan ia gunakan. Oleh sebab itu, berikut akan dijelaskan mengenai ciri-ciri alur, terutama alur mundur atau alur flashback. Alur mundur atau alur flashback merupakan jenis alur cerita yang diawali dengan sebuah penyelesaian. Artinya jelas bahwa alur mundur akan memuat ciri-ciri konflik cerita yang diletakkan di awal cerita. Kemudian disusul dengan menulis latar belakang terjadinya konflik atau masa lalu tokoh setelah penulisan konflik atau di bagian akhir cerita. Maksudnya, bahwa alur mundur ini memiliki ciri-ciri menuliskan akhir cerita atau latar belakang cerita di bagian akhir karya sastra atau tulisan. Selain dari alur terjadinya cerita atau tahapan cerita, alur mundur atau alur flashback juga memiliki ciri lain yaitu biasanya menggunakan setting pada masa lampau. Masa lampau ini harus ditulis secara mendetail dan jelas agar pembaca tidak kebingungan saat membaca cerita, apakah cerita yang ia baca adalah saat ini atau masa lampau si tokoh tersebut. Dalam menulis alur mundur, penulis harus memperhatikan transisi waktu yang terjadi di dalam alur cerita tersebut. Artinya, alur mundur memiliki ciri yakni ciri khas transisi waktu yang terjadi di cerita harus kuat sehingga dapat membangun alur mundur yang baik dan tidak membingungkan pembaca. Alur mundur juga harus memiliki konflik yang kuat. Maksudnya, ciri-ciri dari alur mundur ini harus memiliki konflik cerita yang kuat agar ketika menceritakan konflik demi konflik pada awal cerita, pembaca tidak akan bosan dan justru akan semakin tertarik membaca lanjutan cerita demi lanjutan cerita setelahnya. Hal ini karena pembaca sudah disuguhkan ending atau akhir cerita di bagian akhir tulisan. Sehingga akhir cerita ini harus menarik perhatian dan harus mengungkap rahasia besar yang akan menjawab pertanyaan pembaca di akhir cerita. Ciri-ciri alur mundur selanjutnya adalah alur flashback ini disarankan untuk ditulis oleh penulis-penulis yang sudah terbiasa menulis dengan menggunakan format atau struktur karangan yang konvensional. Mulai dari pengenalan karakter atau masalah, konflik terjadinya cerita, dan ending atau permasalahan. Jika dirangkum, inilah berbagai ciri-ciri dari alur flashback. 1. Diawali dengan konflik cerita atau penyelesaian cerita. Alur mundur akan lebih dulu menceritakan konflik dan penyelesaian cerita terlebih dahulu, baru masuk ke tahap latar belakang cerita atau awal mula terjadinya konflik. 2. Latar belakang terjadinya konflik sudah selesai Alasan terjadinya konflik atau bisa juga masa lalu yang dimiliki tokoh akan diceritakan setelah penulis menulis konflik dan penyelesaiannya. Artinya dalam menyampaikan latar belakang atau masa lalu tokoh ini, penulis harus sudah menyelesaikan konflik di dalamnya. 3. Alur mundur biasanya menggunakan setting pada masa lampau. Hal ini terjadi ketika konflik selesai, maka penulis akan membawa tokoh ke masa lalu atau masa lampaunya, sehingga setting masa lampau pasti ada pada alur mundur. Tetapi, penulis harus menulis setting masa lampau ini secara jelas dan mendetail. Jika setting cerita dituliskan kurang jelas, dikhawatirkan pembaca akan bingung menentukan alur cerita atau jalannya cerita yang dibuat oleh penulis dan menggunakan alur mundur ini. 4. Ciri-ciri alur mundur selanjutnya adalah memperhatikan transisi waktu. Transisi waktu yang terjadi antara konflik menuju penyelesaian masalah menuju latar belakang masalah atau masa lalu tokoh harus diceritakan dengan jelas dengan perbedaan yang harus bisa atau mudah dipahami oleh pembaca. 5. Alur mundur harus memiliki konflik yang kuat. Artinya ketika konflik yang terjadi di dalam cerita kuat, maka akan membuat pembaca semakin tertarik dan penasaran dengan ceritanya. Ketika konflik yang termuat tidak kuat, maka pembaca akan bosan dan bisa jadi tidak melanjutkan membaca cerita selanjutnya. 6. Disarankan untuk penulis yang sudah memahami format atau penulisan alur. Dalam hal ini, bukan berarti penulis pemula dilarang untuk menulis alur flashback. Akan tetapi, penulis yang sudah terbiasa menulis dengan format atau penulisan, terutama alur mundur akan lebih mengalir saat menulis alur mundur. Sedangkan penulis baru, ada banyak hal yang harus dipersiapkan dan dilakukan agar saat menulis cerita dengan alur mundur, ceritanya jelas dan tidak membuat pembaca bingung menentukan jalan cerita yang dibuat. Kelebihan Alur Flashback Dalam menentukan alur di dalam cerita, pasti ada kelebihan dan kekurangan yang dimiliki setiap jenis alur. Salah satunya adalah alur mundur atau alur flashback. Dalam penulisannya, alur mundur tetap memiliki kelebihan dan tetap memiliki kekurangan. Berikut ini merupakan kelebihan dari alur mundur atau alur flashback. Kelebihan apabila penulis menggunakan alur mundur dalam cerita atau karya tulis yang dibuat adalah alur ini mampu membuat pembaca merasa penasaran dengan tahapan demi tahapan yang memuat kisah hidup tokoh di masa lalunya atau bagaimana awal dari konflik di dalam cerita bisa terjadinya. Alur ini juga menyimpan jalan cerita di masa lalu yang akan membuat pembaca menanti sebenarnya apa yang terjadi di awal kisah sampai pada terjadinya konflik yang dituliskan di bagian awal cerita. Kekurangan Alur Flashback Selain memiliki kelebihan, tentu saja penulisan alur mundur ini juga memiliki kekurangan di dalamnya. Memang pada dasarnya, alur mundur ini akan membuat pembaca semakin penasaran dengan tahapan cerita selanjutnya dan akan terus membaca cerita sampai memahami apa yang sebenarnya terjadi. Kasus di atas akan terjadi ketika jalan cerita dan konflik yang ditulis menarik dan jelas. Namun ketika konflik yang ditulis kurang kuat dan bias, maka pembaca bisa mengalami kebingungan saat membaca cerita demi cerita. Ia akan merasa bingung dan berhenti di tengah cerita. Pembaca yang tidak bingung juga bisa mengalami kebosanan karena konflik yang disuguhkan kurang jelas sehingga tidak mau melanjutkan ke jalan cerita berikutnya. Baca Juga Cara Menulis Cerpen Online Cara Membuat Pembukaan Cerpen Cara Menulis Cerpen yang Baik Langkah Menulis Cerpen Bagi Pemula Contoh Alur Flashback Penyesalan Nadia Pulang sekolah, aku melewati jalan yang biasa kulewati bersama Nadia dan Tami. Sayangnya, kali ini aku harus pulang sendiri karena Nadia dan Tami memiliki janji dengan teman masa kecilnya untuk makan siang di salah satu mall di dekat sekolah kami. Sembari bernyanyi, aku mengayuh sepedaku dengan santai. Saat sedang mengayuh sepeda, tiba-tiba di depanku terlihat kumpulan orang yang memperlihatkan raut wajah panik. “Ada kecelakaan, Neng,” ujar salah seorang abang-abang yang berlari ke arah kerumunan orang tadi. Aku lantas ingin tahu kecelakaan apa yang terjadi dan memarkirkan sepedaku di dekat pohon besar di dekat tempat kejadian tersebut. Kaget bukan kepalang saat aku melihat dua sahabatku Nadia dan Tami tergolek lemas karena terjatuh. Nadia dan Tami langsung dibopong oleh abang-abang ke angkutan umum dan akan dibawa ke rumah sakit. Tidak terlihat luka parah dari Nadia dan Tami, tapi aku ikut cemas dan berusaha menghubungi keluarga mereka. Sebelum insiden kecelakaan tersebut terjadi, aku sempat menanyakan alasan Nadia yang hari ini membawa sepeda motor milik kakaknya. “Aku nggak mau telat sampai lokasi. Jadi aku meminjam motor kakakku,” ujar Nadia kepadaku saat kutanya alasan membawa motor. Padahal, Nadia sendiri belum memiliki surat izin mengemudi SIM. Aku juga sempat meminta Nadia untuk naik angkutan umum yang lebih aman dan juga tak terjebak macet karena jalanan hari ini cukup lenggang, namun Nadia menolak dengan alasan takut terlambat. Sementara Tami juga sama sepertiku yang khawatir dan cukup cemas dengan keputusan Nadia membawa sepeda motor. “Ya sudah terserah Nadia saja, yang penting hati-hati ya, Nad. Soalnya aku juga nggak bawa helm,” tutur Tami saat akhirnya terbujuk oleh permintaan Nadia untuk membonceng dirinya naik motor. FAQ Seputar Alur Flashback Apakah ada alur flashback?Ada. Alur flashback ada di dalam jenis alur. Alur flashback akan menceritakan bagaimana konflik yang terjadi di dalam cerita, baru disusul dengan latar belakang cerita. Apa yang dimaksud dengan alur balik atau flashback?Alur flashback yang juga disebut alur sorot balik merupakan tahapan cerita yang dibuat oleh pengarang dengan mendahulukan akhir cerita sebagai pembuka cerita yang kemudian tahapan tersebut akan dikembalikan lagi menuju awal cerita. Artinya alur cerita pada alur flashback ini nanti akan membawa pembaca untuk mengetahui dulu akhir ceritanya Apa yang dimaksud flashback dalam drama?Sama halnya dengan karya sastra lain, alur flashback dalam drama merupakan jalan cerita di mana tokoh di dalam drama akan memainkan peran yang memunculkan konflik masalah, baru setelah itu tokoh akan membawa penonton menuju awal terjadinya konflik atau masa lalu tokoh. Apa yang dimaksud progresif dan flashback?Alur progresif dan alur flashback adalah dua alur yang saling berkebalikan. Alur progresif merupakan alur cerita yang bersifat runtut dan teratur. Menceritakan bagaimana cerita dari awal mula hingga ke masa kini. Artinya menceritakan masa lalu, menuju ke konflik dan alur flashback adalah kebalikannya, yaitu menceritakan masa kini ke masa lalu. Yaitu menceritakan konflik terlebih dulu, baru setelah itu menceritakan latar belakang tokoh atau masa lalu tokoh. Artikel Terkait Pengertian Alur Cerita Teknis Menulis Buku Alur Novel Tips Membuat Alur Cerita yang Menarik Alur Cara Menerbitkan Buku Alur Struktur Buku Ajar 5 Alur Struktur Buku AjarDua gadis kembar itu nekat bertukar suami karena merasa bosan dengan kehidupan pernikahannya.. Kejadian ini memang sungguh tak masuk akal.. Bagaimana tidak, setiap orang tentunya berharap untuk mendapatkan pasangan yang satu seumur hidup. Bahkan, tak ada yang sampai terpikirkan untuk bisa bertukar pasangan dengan orang lain. Hai teman, Seperti yang Anda ketahui, kami mencoba memberikan jawaban yang paling relevan di internet. Dan sekarang, giliran permainannya TTS Lontong ADA DI AKHIR CERITA... Bahasa permainan adalah bahasa Indonesia dan ada dalam banyak bahasa lainnya. Ini tidak begitu penting bagi kami, topik ini hanya dengan bahasa kami. Kunci Jawaban ADA DI AKHIR CERITA.. TTS Lontong Tdana Hanya itu yang harus kami tunjukkan. Silakan pertimbangkan mengunjungi kami untuk tingkat tambahan. Untuk mendapatkan semua jawaban dari permainan, Anda hanya perlu melihatnya Jawaban TTS Lontong dan untuk mengunjungi level berikutnya, lihat topik ini TTS Lontong SUPAYA AMAN MOBIL JALAN HARUS ADA... Sampai jumpa Navigasi pos Diajakselingkuh - 1. Kisah ini adalah salah satu kisah kelam dalam hidupku, kutuliskan agar mendapat hikmah bagi para pembaca. Aku menjalin hubungan dengan seorang wanita yg sudah berkeluarga, aku sendiripun tidak pernah menyangka ini akan terjadi. Pada awalnya aku hanya menganggapnya sebagai seorang kakak saja.