Haditsyang Berbicara Tentang Turunnya Isa bin Maryam. Sebagaimana dijelaskan oleh Ibnu Katsir, hadits yang membicarakan mengenai turunnya Nabi Isa di akhir zaman adalah hadits yang mutawatir (mutawatir makna) yaitu terdiri dari banyak hadits dan membicarakan satu maksud yaitu bahwa Nabi Isa akan turun menjelang hari kiamat. 11.
Alur cerita – Sastra mengenal tiga ragam atau genre karya, yakni puisi, drama dan prosa fiksi. Puisi merupakan ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, rima, serta penyusunan larik dan bait KBBI. Drama merupakan prosa yang menggambarkan kehidupan dan watak melalui tingkah laku akting atau dialog yang dipentaskan. Sedangkan prosa fiksi merupakan karangan bebas yang tidak terikat oleh kaidah seperti halnya puisi baca jenis jenis puisi KBBI. Genre sastra prosa seperti naskah drama, novel, dan cerpen memiliki unsur pembangun. Unsur tersebut biasa kita kenal sebagai unsur intrinsik Baca juga Macam-macam cerpen. Salah satu unsur intrinsik prosa yaitu alur cerita. Apa yang dimaksud alur cerita? Apa saja jenis-jenisnya? dan bagaimana tahapannya dalam karya? kita akan membahasnya sebagai berikut. Pengertian Alur cerita menurut beberapa ahli, adalah sebagai berikut. Andri Wicaksono, dalam Menulis Kreatif Sastra 2014 menyatakan Alur merupakan konstruksi yang dibuat mengenai sebuah deretan peristiwa secara logik dan kronologik saling berkaitan dan diakibatkan atau dialami oleh para pelaku. M. Antar Semi, dalam Anatomi Sastra 1988 menyatakan Alur adalah struktur rangkaian kejadian dalam cerita yang disusun sebagai sebuah interelasi fungsional yang sekaligus menandai urutan bagian-bagian dalam keseluruhan fiksi. Aminudin, dalam Pengantar Apresiasi karya sastra 2002 menyatakan bahwa Plot atau Alur adalah rangkaian cerita yang dibentuk oleh tahapan-tahapan peristiwa sehingga menjalin suatu cerita yang dihadirkan oleh para pelaku dalam suatu cerita. Berdasarkan beberapa pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa Alur adalah struktur cerita yang disusun oleh rentetan peristiwa, yang mana diakibatkan atau dialami oleh pelaku. Sederhananya, Alur atau juga bisa disebut plot merupakan rangkaian peristiwa dalam cerita. Peristiwa-peristiwa dalam alur memiliki hubungan sebab akibat hingga menjadikannya sebuah cerita yang utuh. Misalnya, karena ada peristiwa 1 orang tuanya meninggal terjadilah peristiwa 2 tokoh A putus sekolah. Hubungan tersebutlah yang dinamakan alur/plot. Sebuah alur cerita harus membangkitkan rasa penasaran para pembacanya. Hal ini akan membuat pembaca terdorong untuk membaca cerita hingga selesai. Pembacaan juga bukan hanya sekedar membaca, tapi juga mendalami isi cerita. Dalam drama, alur disajikan dalam urutan babak dan adegan. Pergantian babak ditandai dengan perubahan pada setting panggung. Biasanya dengan dimatikannya lampu utama. Tahapan Alur 1. Tahap pengenalan Eksposition atau Orientasi Tahap pengenalan merupakan tahapan awal cerita yang digunakan untuk mengenalkan tokoh, latar, situasi, waktu, dan lain sebagainya. 2. Tahap pemunculan konflik Rising action Tahap pemunculan konflik merupakan tahap dimunculkannya masalah. Tahap ini ditandai dengan adanya ketegangan atau pertentangan antar tokoh. 3. Tahap konflik memuncak Turning point atau Klimaks Tahap konflik memuncak atau biasa disebut klimaks merupakan tahap di mana permasalahan atau ketegangan berada pada titik paling puncak. 4. Tahap konflik menurun Antiklimaks Tahap konflik menurun atau biasa disebut antiklimaks merupakan tahap di mana masalah mulai dapat diatasi dan ketegangan berangsur-angsur menghilang. 5. Tahap penyelesaian Resolution Tahap penyelesaian merupakan tahap di mana konflik sudah terselesaikan. Sudah tidak ada permasalahan maupun ketegangan antar tokohnya, karena telah menemukan penyelesaiannya. Pola atau tahapan alur dapat dilihat sebagai berikut. ♦Tahap konflik memuncak ♦ Tahap konflik menurun ♦ Pemunculan konflik ♦ Tahap penyelesaian ♦ Pengenalan Jenis Alur Secara umum, alur dapat diklasifikasikan menjadi tiga macam. Pembagian ini didasarkan pada urutan waktu atau kronologisnya. 1. Alur Maju Alur maju atau bisa disebut progresif adalah sebuah alur yang klimaksnya berada di akhir cerita. Rangkaian peristiwa dalam alur maju berawal dari masa awal hingga masa akhir cerita dengan urutan waktu yang teratur dan beruntut. Tahapan pada Alur maju adalah sebagai berikut. Pengenalan → Muncul konflik → Klimaks → Antiklimaks → Penyelesaian 2. Alur Mundur Alur mundur atau bisa disebut regresi adalah sebuah alur yang menceritakan masa lampau yang menjadi klimaks di awal cerita. Rangkaian peristiwa dalam alur mundur berawal dari masa lampau ke masa kini dengan susunan waktu yang tidak sesuai dan tidak beruntut. Tahapan pada Alur mundur adalah sebagai berikut. Penyelesaian → Antiklimaks → Klimaks → Muncul konflik → Pengenalan 3. Alur Campuran Alur campuran atau bisa disebut alur maju-mundur adalah alur yang diawali dengan klimaks, kemudian menceritakan masa lampau, dan dilanjutkan hingga tahap penyelesaian. Pada saat menceritakan masa lampau, tokoh dalam cerita dikenalkan sehingga saat cerita satu belum selesai, kembali ke awal cerita untuk memperkenalkan tokoh lainnya. Tahapan pada Alur campuran adalah sebagai berikut. Klimaks → Muncul konflik → Pengenalan→ Antiklimaks → Penyelesaian Contoh Alur Cerita Alur cerita terdapat pada karya sastra berbentuk prosa. Berikut disajikan beberapa contoh analisis plot karya sastra. Sinopsis cerpen 1 “Impian” Rena hidup sebatang kara dengan neneknya di rumah peot yang berada di pinggir desa. Dia adalah anak yang pandai sehingga para guru di sekolahnya sangat menyanjungnya. Suatu hari dia telah lulus SMA. Dia sangat ingin melanjutkan sekolahnya di kota. Karena kepandaiannya dia berhasil masuk lewat jalur beasiswa di PTN ternama dikota terdekat. Neneknya yang sudah tua terpaksa dia tinggal. Karena rumahnya yang berada di tepi desa, dia tidak memiliki tetangga dekat. Dia meminta izin kepada neneknya, namun neneknya tidak memberinya izin. Rena sangat marah pada neneknya yang menghalangi niatnya. Neneknya mencoba menjelaskan kepada Rena alasannya, namun Rena tidak menggubrisnya. Nenek mencoba merayu Rena, tapi Rena semakin merasa bahwa hidupnya tidak adil. Selama beberapa hari Rena tidak berbicara pada neneknya. Rena merencanakan kabur dari rumah untuk menggapai cita-citanya. Dia tidak peduli lagi dengan neneknya yang dianggapnya telah menghalangi impiannya. Setelah sampai di Kota dia merasa terbebas dengan beban mengurus neneknya. Sambil kuliah dia bekerja di rumah makan sebagai pelayan. Suatu malam ketika dia pulang kerja dia melihat pengemis renta yang masih menengadahkan tangannya. Dinginnya malam tidak membuat pengemis tersebut terhentak untuk pulang. Rena teringat pada nenek yang telah menjaganya saat kedua orang tuanya telah menghadap sang pencipta. Dia merasa terbebena dan berdosa. Dia mulai kalut dengan beribu macam pertanyaan yang memenuhi kepalanya. Buat apa aku meraih impianku, jika orang yang seharusnya paling bahagia atas kesuksesanku menderita? Buat apa aku berada di puncak jika, syurgaku tak merasakan kenikmatan? Bagaimana aku tersenyum, jika yang terpenting di dunia ini merintih? Setelah mematung cukup lama, Rena memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya malam itu juga. Dia sudah tidak sabar bertemu neneknya. Sampailah ia di rumah peot yang menjadi saksi kedewasaanya. Di lihatnya nenek yang masih menata barang dagangan yang diambil dari kebun tetangga, untuk dibawanya ke pasar. Tak kuasa dia menahan tangisannya lagi. Dia sebut dengan lantang sapaan tercinta, dan dia peluk tubuh keriput penuh peluh tersebut. Rena berjanji akan selalu berada di dekat neneknya. Akhirnya Rena tidak melanjutkan studinya di kota. Dia habiskan waktunya untuk membantu mengajar anak-anak putus sekolah di desanya. Hidupnya sekarang lebih tenang dan bahagia dari pada saat dia menggapai impiannya tapi membuang muka terhadap apa yang ada di sekitarnya TahapPeristiwaPengenalanGadis bernama Rena hidup dengan neneknya di rumah peot, pinggiran desaMuncul konflikRena telah lulus SMA dan ingin melanjutkan kuliahnya di Kota. Rena mendapatkan beasiswa karena kecerdasannya. KlimaksRena meminta izin untuk meninggalkan desa dan tinggal di kota untuk kuliah. Nenek Rena tidak mengizinkan sehingga membuat Rena marah dan memutuskan untuk melarkan diri dari dari kerja sambilannya Rena melihat pengemis renta. Hal ini mengigatkannya dengan neneknya di Desa. Rena mulai berpikir untuk apa studinya jika neneknya tetap memutuskan pulang untuk bertemu neneknya. Dia memutuskan keluar dari studinya, dan membantu anak-anak putus sekolah di desanya agar tetap dapat belajar. Berdasarkan tahapan pada alur cerita cerpen “Impian” tersebut, dapat disimpulkan bahwa cerpen baca macam macam cerpen tersebut memiliki alur maju atau progresif. Sinopsis Cerpen 2 “Air” Langit begitu cerah. Burung-burung beterbangan ke sana kemari dengan riang gembira. Matahari belum cukup tinggi, Masyarakat sudah bergotong royong membersihkan sisa-sisa kekacauan tadi malam. Tadi malam, para masyarakat berkumpul mencari tempat yang lebih tinggi untuk berlindung. Para orang tua berbondong-bondong menggendong anaknya untuk dibawa ke balai desa, yang memiliki topografi tanah lebih tinggi. Dalam waktu kurang dari satu jam, air telah masuk ke rumah warga. Barang-barang rumah tangga tidak sempat diselamatkan. Warga harus menanggung kerugian yang tidak sedikit. Banyak pula warga yang histeris melihat harta bendanya tenggelam. Anak-anak mulai merintih ketakutan dalam gelap malam dan rintik hujan yang tidak kunjung reda. Hujan turun mulai dari pukul 5 sore hingga 8 malam. Dalam waktu tiga jam, tanggul sungai yang kokoh telah jebol. Sungai yang biasanya mengalir dengan ramah, terlihat sangat mengerikan. Air mengalir deras dari timur ke barat, menuju perumahan warga. Desa lembayung merupakan desa yang dikelilingi oleh sungai besar. Sungai tersebut memiliki tanggul besar yang menjadi harapan warga saat musim kemarau datang untuk mengaliri sawah warga. Semakin bertambahnya penduduk, pinggiran sungaipun digunakan untuk perumahan. Akhirnya tepian sungai mulai menyempit. Sekarang Banjir dapat datang kapan saja. Air yang menjadi harapan ketika kemarau, kini menjadi bencana ketika musim penghujan tiba. TahapPeristiwaPenyelesaianLangit begitu cerah. Masyarakat bergotong-royong membersihkan sisa-sisa kekacauan tadi klimaks Tadi malam, para masyarakat berkumpul mencari tempat yang lebih tinggi. Para orang tua berbondong-bondong menggendong anaknya untuk dibawa ke balai desa, yang memiliki topografi tanah lebih tinggi. KlimaksDalam waktu kurang dari 1 jam, air telah masuk ke rumah warga. Barang-barang rumah tangga tidak sempat diselamatkan. Warga harus menanggung kerugian yang tidak sedikit. Banyak pula warga yang histeris melihat harta bendanya konflikHujan yang turun dari pukul 5 sore hingga 8 malam, sudah cukup membuat tanggul sungai Lembayung merupakan desa yang dikelilingi oleh sungai besar. Semakin bertambahnya penduduk, pinggiran sungai pun digunakan sebagai perumahan. Berdasarkan tahapan pada alur cerita cerpen “Air” tersebut, dapat disimpulkan bahwa cerpen tersebut memiliki alur mundur atau regresif. Sinopsis Cerpen 3 “Menanti Kelahiran” karya Wisran Hadi Lena yang sedang mengandung merasa asing dengan tingkah laku suaminya. Ia merasa tidak lagi diperhatikan oleh suaminya sehingga ia menyangka suaminya tidak lagi menyukainya karena ia tengah hamil. Suatu malam, Lena mengajak suaminya pergi berjalan-jalan. Ajakan itu hanyalah taktik untuk menguji apakah suaminya itu masih memperhatikannya. Namun, Haris suami Lena menanggapi tawaran itu dengan dingin sambil tetap membaca koran. Lena ingin memarahi Haris atas sikapnya itu, namun mengurungkan niatnya ketika ingat pada bayi yang dikandungnya. Dua minggu yang lalu, Lena kedatangan seorang perempuan yang melamar jadi pembantu. Perempuan itu punya dua orang anak yang sangat menjijikkan karena amat dekil. Anak pertama bisu, sedangkan yang kedua masih bayi. Karena tidak ingin perasaannya mempengaruhi bayi yang dikandungnya, Lena memutuskan menerima mereka. Ia berusaha keras menyingkirkan rasa jijik, cemas, maupun pengalaman buruknya dengan pembantu sebelumnya. Lena berharap Haris akan memuji sikapnya yang mampu mengambil putusan sendiri. Saat Lena dan Haris menikmati tempat-tempat yang menjadi kenangan masa pacaran, Haris melihat seorang bocah yang tengah dikerumuni para tukang becak. Anak itu sedang bercerita sambil memperagakan ceritanya dengan gerak tangan. Tukang becak berkeliling mendengarkan sambil tertawa-tawa. Haris mengajak Lena mendekatinya. Haris hampir tak percaya bahwa anak itu adalah anak pembantu rumahnya. Ternyata anak itu tidak bisu. Melihat hal itu, Lena merasa telah ditipu oleh pembantunya sehingga ia jatuh pinsan. Samar-samar Lena teringat pada harta bendanya di rumah. Jangan-jangan pembantu itu saat ini sedang mengemasi harta Lena dan bersiap-siap melarikan diri. Ketika esoknya Lena sadar, ternyata ia terbaring di rumah sakit. Anaknya telah lahir. Tetapi ia sadar bahwa umur kandungannya belum sempurna untuk kelahiran normal. Lena merintih karena bayinya lahir prematur. TahapPeristiwaKlimaksLena mencurigai suaminya tidak menyukainya lagi karena hamil. Dia mengajak suaminya keluar, namun suaminya menanggapi ajakannya dengan dingin. Lena ingin memarahi suaminya, tetapi urung karena ingat pada bayi yang konflikDua minggu yang lalu, Lena kedatangan perempuan yang memiliki dua orang anak untuk melamar menjadi pembantu. Lena merasa jijik dengan anak perempuan tersebut. Namun Rena menerimanya agar perasaannya tidak mempengaruhi bayinya dan agar keputusannya dipuji Lena dan Suaminya mengenang masa pacaran, mereka melihat ternyata anak pembantunya tidak bisu. Dia sedang bercerita dengan para tukang merasa ditipu pembantunya, jangan-jangan pembantunya itu saat ini sedang mengemasi harta Lena dan bersiap-siap melarikan harinya Lena berada di rumah sakit. Anak Lena telah lahir. Lena merintih karena bayinya lahir prematur. Berdasarkan tahapan pada alur cerita cerpen “Menanti Kelahiran” tersebut, dapat disimpulkan bahwa cerpen tersebut memiliki alur campuran atau maju-mundur. Demikianlah pembahasan tentang alur cerita dan contohnya. Semoga beberapa penjelasan dan contoh dalam artikel ini bermanfaat.
MangakaEiichiro Oda menggoda pembaca One Piece dengan menulis tagline bahwa cerita ini dalam tahap akhir. - Halaman 4. Kamis, 28 Juli 2022 Kejadian di Kamar, Tak Ada yang Tolong 2 hari lalu. Dalam sebuah cerita selalu dimulai dengan pembukaan atau prolog dan diakhiri dengan epilog. Bagian epilog dibuat demi mengakhiri kisah agar menjadi indah dan berkesan bagi para penikmat sajian sastra. Meski merupakan akhir dari cerita, namun epilog adalah isi kesimpulan dan pelajaran yang bisa diambil pembaca, penonton, serta pendengar dalam sebuah pementasan. Di sisi lain, epilog adalah bentuk amanat dalam cerita. Epilog biasanya memuat kata-kata bijak, bentuk refleksi, pelajaran moral, dan nilai-nilai tertentu. Ada pula yang mengatakan bahwa epilog adalah penyelesaian konflik dalam sebuah pengisahan. Pengertian Epilog Terma epilog erat kaitannya dengan karya sastra seperti cerita, kisah, dan drama. Epilog adalah penutup dalam sebuah pengisahan, tanpa atau dengan dialog. Apabila dirunut dalam bagian kisahnya, epilog adalah segala kata, ungkapan, dan dialog yang berisi amanat dalam sebuah cerita atau kisah. Selain amanat, epilog adalah bisa disebut sebagai kesimpulan dan memuat pelajaran yang bisa diambil oleh pembaca dan penonton. Dilansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI epilog adalah bagian penutup pada karya sastra, yang fungsinya menyampaikan intisari cerita atau menafsirkan maksud karya itu oleh seorang aktor pada akhir cerita. Di sisi lain di KBBI epilog juga diartikan sebagai pidato singkat pada akhir drama yang memuat komentar tentang apa yang dilakonkan serta peristiwa terakhir yang menyelesaikan peristiwa induk Dalam sejarahnya kelahiran kata epilog berasal dari Bahasa Yunani, yang berarti epilogos, yaitu kesimpulan. Dikutip dari buku Terampil Bermain Drama, karya Asul Wiyanto, epilog atau yang kadang disebut sebagai outro yang bersifat retoris, yakni mengajak para pembaca, pendengar, atau penonton untuk menangkap hikmah di balik cerita atau pertunjukkan yang dipentaskan. Dalam sebuah naskah drama, pada umumnya epilog berada di bagian akhir dan digunakan sebagai penegas persoalan dalam pementasan. Ketiadaan epilog dapat berakibat fatal, biasanya pembaca atau penonton akan kesulitan memahami kisah yang sudah diceritakan atau dipertontonkan. Meski berada di akhir kesah atau menjadi penutup cerita, namun epilog adalah kunci penting, apakah cerita akan meninggalkan kesan atau hanya dilupakan. Selain itu, epilog adalah wujud amanat atau pesan yang hendak disampaikan penulis kepada pembaca, penonton, atau pendengar. Kata-kata bijak, bentuk refleksi, pelajaran moral, dan nilai-nilai tertentu akan dimunculkan dalam epilog. Epilog memiliki korelasi terhadap masalah konflik dalam setiap karya sastra, epilog adalah bentuk penyelesaian masalahnya. Epilog digunakan untuk menafsirkan isi cerita dan maksudnya. Bisa dikatakan bahwa epilog adalah bagian dari amanat dan penegasan kisah. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, untuk bisa menemukan epilog sangat mudah. Pada bagian akhir dalam sebuah pementasan atau pengisahan cerita pasti akan ada epilog. Meski sebenarnya tidak semua drama dan cerita mengadopsi epilog untuk memahamkan pembaca, penonton, dan pendengarnya. Ciri-Ciri Epilog Dalam sebuah cerita epilog memiliki ciri-ciri, antara lain 1. Epilog letaknya berada di akhir Epilog memiliki bentuk berupa kesimpulan yang berisikan hikmah, intisari, dan kata-kata bijak. 3. Epilog secara singkat membahas kembali nasib tokoh di akhir Dalam epilog berisikan ucapan terima kasih dari penulis kepada pembaca. 5. Jikalau cerita akan berlanjut ke seri berikutnya, maka epilog akan menjembatani cerita yang telah ada dengan cerita yang akan ada di masa mendatang. Penjelasan Singkat Tentang Prolog Setelah mengulas tentang epilog, maka selanjutnya adalah mengenal prolog. Prolog adalah pengantar suatu naskah yang dapat berupa dialog atau kilas balik dari suatu peristiwa yang terjadi dalam cerita. Pada dasarnya prolog sifatnya tidak wajib. Prolog yang baik akan membuat pembaca semakin tertarik dan penasaran dengan isi cerita suatu karya sastra. Dapat diartikan prolog adalah pengantar teks dengan satu atau lebih deskripsi atau pendapat penulis tentang cerita yang akan disajikan. Apakah itu dapat ditafsirkan, prolog adalah acara sementara atau sementara. Dalam naskah cerita, fungsi prolog adalah menjadi penjelas dan pengungkap situasi. Prolog telah disusun untuk mencoba mendapatkan perhatian pembaca terhadap konten dalam sebuah novel novel, atau minat pada penonton dalam pertunjukan drama atau teater. Itulah sebabnya prolog biasanya berisi ringkasan permainan dalam sebuah drama, pengantar tokoh dan konflik yang akan terjadi dalam cerita. Prolog memainkan peran penting dalam memainkan drama, karena ia bekerja untuk kepentingan besar pembaca untuk mengikuti drama dan baris tertulis dari drama tertulis. Itulah sebabnya prolog berisi permainan pilihan, perkenalan karakter dan karakter, dan konflik dalam sebuah drama. Demikianlah ulasan tentang epilog dan prolog yang penting dari sebuah karya sastra. Epilog memiliki fungsi sebagai penyampai amanat, kesimpulan, kandungan intisari, dan hikmah serta menegaskan pesan moral dari berbagai konflik yang terselesaikan di dalam suatu cerita. Karena itu, epilog umumnya berisi kata-kata mutiara atau kalimat bijak yang disertai dengan ucapan terima kasih. Anime& Manga One Piece hiatus. Akun Twitter resmi dari One Piece karya Eiichiro Oda selasa ini mengungkap bahwa manga akan hiatus sebulan. Hiatus akan dimulai pada 27 Juni (edisi 30 Jump) dan berakhir pada 25 Juli (edisi 33). Oda mengaku hal ini dilakukan agar dia bisa mempersiapkan perayaan 25 tahun manga dan “bagian akhir” dari manga. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. SESAL"Ada di Akhir Cerita"Oleh Andreas Raditya Hari ini hujan. Nana masih bermain bersama bonekanya di beranda rumah. Anak perempuan itu memang suka ngeyel, enggan disuruh masuk. Di luar dingin, derasnya air hujan yang jatuh ke pelataran rumah sangat jelas terdengar. Gemuruh guntur sesekali terdengar jelas di telinga, aku khawatir anakku terlalu asyik bermain hingga ia tidak sadar bahwa hujan semakin deras. "Nana, ayo masuk," suruhku. Nana tidak menggubris. Bocah lima tahun itu masih asyik bermain dengan Sabrina, nama boneka kesayangannya. Sekali lagi aku memberinya peringatan. "Nana, ayo masuk, hujan semakin deras. Bunda tidak mau kamu sakit seperti kemarin," Aku hening. Tidak seperti biasa Nana bersikap seperti ini padaku. Aku takut, Nana kembali mengingat kejadian masa lalunya. Bersamaku, ya, masa lalunya bersamaku, seorang ibu yang malang ditinggal pergi suaminya untuk selama-lamanya. "Ayah ke mana, bunda?" 1 2 3 4 5 6 7 8 Lihat Cerpen Selengkapnya
TEMPOCO, Jakarta - Penantian Immakulata Soraya selama sebulan terakhir terbayar lunas kemarin. Senyum karyawati swasta berusia 24 tahun ini terus mengembang ketika menceritakan pengalamannya nonton Formula E Jakarta di Sirkuit Ancol, Jakarta Utara. "Dari awal tiket dibuka, aku emang udah kepikiran mau nonton.
Pengertian Alur Cerita Menurut Para Ahli1. Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI2. Literary Terms3. Andri Wicaksono 20142. M. Antar Semi 19883. Aminudin 20024. Sudjiman 19865. Forster 19706. Chatman 19807. Stanton 19658. Kenny 19669. Rusyana10. Virgil Scoh 196611. Morjorie Boulton 197513. Dick Hartoko 1948Jenis-jenis Alur Cerita yang Sering Digunakan1. Alur Maju2. Alur Mundur3. Alur Campuran4. Alur Sorot Balik Flashback5. Alur Klimaks6. Alur Anti-klimaks7. Alur KronologisUnsur-Unsur Alur Cerita yang Wajib Diketahui1. Orientasi atau Pengenalan Tokoh2. Permulaan Konflik3. Klimaks atau Puncak Konflik4. Konflik Mereda atau Anti-Klimaks5. PenyelesaianContoh-Contoh Alur CeritaContoh Cerita Alur MajuContoh Alur MundurContoh Alur Campuran Pengertian Alur Cerita. Di dalam karya sastra, terdapat unsur intrinsik yang membangun karya tersebut. Salah satu unsur intrinsik yang penting dan tidak boleh dilewatkan adalah alur cerita. Apa sebenarnya pengertian alur cerita? Pengertian alur cerita adalah salah satu unsur intrinsik yang terdapat di dalam karya sastra. Pengertian alur cerita dibutuhkan untuk membuat cerita bisa dinikmati dan menjadi lebih menarik. Lebih sederhananya, alur cerita adalah urutan atau rangkaian peristiwa yang membentuk sebuah cerita menjadi satu kesatuan yang utuh. Pengertian alur cerita juga biasa disebut sebagai plot cerita yang membuat cerita menjadi utuh. Pengertian alur cerita harus mampu membuat pembaca karya sastra tersebut menjadi penasaran dan lebih tertarik lagi membaca karya sastra tersebut. Hal ini lantas membuat pembaca terdorong membaca cerita tersebut sampai selesai. Tak hanya sekadar membaca karya sastra, pembaca juga diharapkan mampu mendalami isi dan pesan di dalam cerita. Mau menulis buku ajar tapi takut salah? Jadikan panduan ini pedoman dan Anda bisa mulai menulis buku ajar sekarang dengan benar!EBOOK GRATIS! Panduan Menulis Buku Ajar Versi Cepat Paham Pengertian Alur Cerita Menurut Para Ahli 1. Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI Menurut KBBI, alur cerita adalah plot yang artinya jalan atau alur cerita yang terdapat di dalam novel, sandiwara, dan sebagainya. 2. Literary Terms Menurut Literary Terms, pengertian alur cerita adalah bagaimana cerita berkembang, terungkap, dan bergerak dalam waktu. 3. Andri Wicaksono 2014 Menurut Andri Wicaksono, alur cerita merupakan konstruksi yang dibuat mengenai sebuah deretan peristiwa secara logik dan kronologik yang saling berkaitan dan diakibatkan atau dialami oleh para pelaku. 2. M. Antar Semi 1988 M. Antar Semi mengungkapkan pengertian alur cerita adalah struktur rangkaian kejadian dalam cerita yang disusun sebagai sebuah interelasi fungsional yang sekaligus menandai urutan bagian-bagian dalam keseluruhan fiksi. 3. Aminudin 2002 Aminudin berpendapat bahwa pengertian alur cerita atau plot adalah rangkaian cerita yang dibentuk oleh tahapan-tahapan peristiwa sehingga menjalin suatu cerita yang dihadirkan oleh para pelaku dalam suatu cerita. 4. Sudjiman 1986 Sudjiman berpendapat bahwa pengertian alur cerita adalah rangkaian peristiwa di jalin dengan seksama yang menggerakkan jalan cerita melalui rumitan ke arah klimaks dan anti-klimaks. Dengan kata lain, pengertian alur cerita adalah jalinan peristiwa di dalam kartya sastra untuk mencapai efek tertentu. Alur diwujudkan oleh hubungan temporal atau waktu dan hubungan kausal atau sebab akibat. 5. Forster 1970 Menurut Forster, pengertian alur cerita adalah rentetan peristiwa yang menekankan pada hubungan akibat. 6. Chatman 1980 Chatman berpendapat bahwa pengertian alur cerita adalah tata urutan pemunculan peristiwa-peristiwa dalam cerita. 7. Stanton 1965 Stanton berpendapat bahwa pengertian alur cerita atau plot adalah cerita yang berisi urutan kejadian, namun setiap kejadian itu hanya dihubungkan secara sebab akibat peristiwa yang satu disebabkan atau menyebabkan terjadinya peristiwa lain. 8. Kenny 1966 Menurut Kenny, pengertian alur cerita atau plot adalah peristiwa-peristiwa yang ditampilkan di dalam cerita yang tidak bersifat sederhana, karena pengarang menyusun peristiwa-peristiwa itu berdasarkan kaitan sebab akibat. 9. Rusyana Sementara itu, Rusyana berpendapat bahwa pengertian alur cerita bukan sekadar urutan cerita A sampai Z, melainkan hubungan sebab akibat peristiwa yang satu dengan peristiwa yang lain di dalam cerita. 10. Virgil Scoh 1966 Virgil Scoh mendefinisikan pengertian alur cerita sebagai prinsip esensial di dalam cerita. 11. Morjorie Boulton 1975 Menurut Morjorie Boulton, pengertian alur cerita adalah pengorganisasian di dalam novel atau penentu struktur novel. 13. Dick Hartoko 1948 Dick Hartono mengungkapkan pendapatnya tentang pengertian alur cerita sebagai alur yang dibuat oleh penulis berupa deretan peristiwa secara kronologis, saling berkaitan, dan bersifat kausalitas sesuai dengan apa yang dialami pelaku cerita. Baca Juga Pengertian Novel Menurut Para Ahli Membuat Judul Buku dan Novel yang Menarik Cara Riset untuk Menulis Novel Ukuran Buku Novel Jenis-jenis Alur Cerita yang Sering Digunakan Setelah memahami pengertian alur cerita, kini perlu mengenal juga apa saja jenis-jenis alur cerita. Secara umum, alur cerita dapat diklasifikasikan menjadi tujuh jenis, yaitu alur maju, alur mundur, alur campuran, alur sorot balik, alur klimaks, alur anti-klimaks, dan alur kronologis. Berikut detailnya! 1. Alur Maju Alur maju di dalam pengertian alur cerita atau yang biasa disebut progresif adalah tindakan yang memuncak pada akhir cerita. Alur maju adalah serangkaian peristiwa yang dimulai secara teratur dari awal hingga akhir cerita. Contoh alur maju, misalnya cerpen yang menceritakan masa kecil seorang anak yang kemudian tumbuh dewasa dan berakhir ketika ia tua. Diceritakan pula bagaimana konflik yang ia hadapi selama hidupnya. 2. Alur Mundur Alur mundur atau regresi merupakan tindakan yang menceritakan masa lalu dari tokoh di dalam cerita. Pengertian alur cerita mundur ini justru konfliknya disampaikan di awal cerita dan kemudian mundur ke masa lalunya. Serangkaian peristiwa dalam refluks dimulai dari masa lalu ke masa kini dengan waktu yang tidak tepat. Contoh alur mundur adalah cerita pensiunan polisi yang menceritakan kisahnya berjuang selama menjadi anggota polisi. 3. Alur Campuran Pengertian alur cerita berdasarkan kronologis cerita yang terakhir yakni alur campuran. Alur campuran atau alur bolak-balik ini seperti sungai yang dimulai di titik paling tinggi, kemudian menceritakan masa lalu dan berlanjut sampai selesai. Saat menceritakan masa lalunya, karakter tokoh yang diperkenalkan di dalam cerita akan memperkenalkan karakter lain selama cerita belum berakhir dan saat cerita kembali ke awal lagi. Contoh alur campuran adalah sebuah cerita yang dimulai di tengah-tengah cerita dan kemudian maju atau mundur. 4. Alur Sorot Balik Flashback Alur sorot balik atau flashback merupakan alur yang terjadi karena pengarang mendahulukan akhir cerita dan setelah itu kembali ke awal cerita. Pengarang biasanya memulai ceritanya dari klimaks menuju kembali ke awal cerita dan ke akhir cerita lagi. Tahapan yang terjadi pada alur sorot balik ini dimulai dari klimaks – anti-klimaks – akhir – peruwitan – awal. 5. Alur Klimaks Alur klimaks adalah susunan peristiwa menanjak dari peristiwa biasa yang meningkat menjadi penting dan lebih menegangkan dibandingkan sebelumnya. 6. Alur Anti-klimaks Alur cerita anti-klimaks adalah alur cerita yang susunan peristiwanya makin menurun dari peristiwa menegangkan kemudian menjadi kendor dan berakhir dengan peristiwa yang semakin biasa saja. 7. Alur Kronologis Alur cerita kronologis adalah alur yang susunan peristiwanya berjalan sesuai dengan urutan waktu terjadinya peristiwa. Di dalam alur ini, terdapat hitungan jam, menit, detik, hari, dan lain sebagainya. Baca Juga 21 Jenis Novel Berdasarkan Genre 6 Tips Sederhana Membuat Novel 13 Cara Menjadi Penulis Profesional Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Novel Unsur-Unsur Alur Cerita yang Wajib Diketahui Untuk membangun pengertian alur cerita yang utuh, diperlukan unsur-unsur di dalam alur cerita dan bagaimana alur cerita seharusnya terjadi di dalam sebuah peristiwa pada karya sastra. Berikut ini merupakan unsur-unsur alur cerita atau tahapan alur cerita dari awal sampai akhir. 1. Orientasi atau Pengenalan Tokoh Tahapan awal pada pengertian alur cerita dimulai dari orientasi atau pengenalan tokoh. Pada tahap orientasi ini, penulis memperkenalkan siapa saja tokoh yang ada di dalam cerita yang ditulis. Selain itu, juga ditunjukkan unsur dasar cerita, misalnya waktu kejadian cerita tersebut terjadi, di mana latar tempat cerita tersebut, dan bagaimana suasananya. Tujuan disusunnya orientasi ini agar pembaca mengetahui siapa yang memerankan tokoh di dalam alur cerita tersebut serta di mana tempat cerita tersebut berlangsung, serta bagaimana suasana yang berusaha dibangun penulis di dalam tulisannya. 2. Permulaan Konflik Setelah mengenal tokoh, lokasi, dan lain sebagainya lalu masuk ke tahap permulaan konflik. Tahap permulaan konflik atau tahap kedua ini baru akan dimunculkan bagaimana konflik terjadi dan apa penyebab terjadinya konflik. Umumnya, konflik timbul karena adanya pertentangan antartokoh atau bisa juga disebabkan karena tokoh utama mengalami masalah. Permulaan konflik di dalam cerita inilah yang akan membuat pembaca penasaran sehingga ingin mengetahui lebih lanjut bagaimana ceritanya. Pembaca biasanya juga akan semakin bertanya-tanya konflik apa yang sekiranya dialami tokoh sebagai lanjutan ceritanya. Tahap permulaan konflik ini mendorong pembaca melanjutkan cerita dengan konflik yang lebih rumit. 3. Klimaks atau Puncak Konflik Tahap pengertian alur cerita konflik ini menceritakan bagaimana titik puncak konflik di dalam cerita terjadi. Bagian ini biasanya paling ditunggu-tunggu oleh pembaca dan membuat pembaca akan bertahan lama membaca ketika konfliknya menarik atau menegangkan. Biasanya, klimaks dari konflik ini dialami oleh pemeran utama yang menimbulkan ketegangan dan pemecahan masalah apa yang kemudian ia lakukan. Dampaknya, tentu saja membuat pembaca lebih penasaran dan menyimak cerita. 4. Konflik Mereda atau Anti-Klimaks Setelah diceritakan mengenai puncak konflik atau klimaks, bagian selanjutnya adalah tahapan konflik mereda atau menurun. Di dalam tahap ini, tokoh utama mulai mengetahui bagaimana cara mengatasi konflik yang sedang berlangsung. Ketegangan yang disaksikan oleh pembaca di sini sedikit mereda dan biasanya akan berubah menjadi kagum pada tokoh utama. Pasalnya, biasanya di tahap ini tokoh utama diceritakan mampu menghadapi masalah, baik dengan cara yang terduga maupun tidak terduga. Suasana pada tahapan anti-klimaks ini seringkali tidak bisa ditebak oleh pembaca. 5. Penyelesaian Tahap pengertian alur cerita penyelesaian adalah tahap terakhir yang berisi berbagai masalah dan rintangan yang dialami tokoh utama sudah berhasil diselesaikan dengan baik. Jika tidak ada konflik lain, biasanya penulis membuat cerita tahap penyelesaian dan pembaca bisa langsung menyimpulkan kesan di tahap ini. Di tahap penyelesaian, penulis juga seringkali menyisipkan pesan atau amanat yang dapat dipetik oleh pembaca. Baca Juga Apa itu Prosa? Kenali Ciri-Ciri dan Contoh Lengkap Pengertian Dongeng dan Jenis-jenisnya Pengertian Fabel dan Ciri-Cirinya Tips Menumbuhkan Minat Baca Pengertian dan Cara Membuat Audiobook Contoh-Contoh Alur Cerita Contoh Cerita Alur Maju Perjalanan Kami Suatu hari, aku bersama keluargaku bersiap untuk pergi ke rumah saudara yang sedang mengadakan acara pernikahan di Kota Surabaya. Perjalanan yang kami tempuh akan cukup lama, kurang lebih 10 jam dilalui jalur darat. Dengan hati yang senang sekaligus deg-degan, kami tak lupa berdua di sepanjang perjalanan agar diberi keselamatan. Tak hanya keluarga di rumahku, satu mobil besar yang berkapasitas 12 orang ini penuh karena ada keluarga paman yang turut serta. Namun kami merasa nyaman karena mobil yang kami tumpangi memiliki fasilitas yang nyaman dan performanya baik. Sayangnya, saat tiba di jalan tol Kabupaten Semarang, mobil kami tiba-tiba oleng. Padahal sebelum keberangkatan, ayah sudah memeriksa semuanya termasuk ban mobil. Kami semua panik, ayah akhirnya minggir untuk mengambil jalur darurat di jalan tol. Kami semua diminta turun setelah mobil berhenti dan ayah memeriksa kondisi mobil dan ban yang kemungkinan kempes. Syukurlah, tak sampai 10 menit ada mobil bantuan darurat dari tol datang, kami mendapat pertolongan dan ban mobil kami juga sudah dibantu untuk diiskan gas. Kami merasa lega dan akhirnya bisa melanjutkan perjalanan kembali. Kami akhirnya sampai di Surabaya tepat 1 jam sebelum acara dimulai dan kami masih diberi kesempatan untuk sampai dan menghadiri pernikahan saudara. Contoh Alur Mundur Penyesalan Nadia Pulang sekolah, aku melewati jalan yang biasa kulewati bersama Nadia dan Tami. Sayangnya, kali ini aku harus pulang sendiri karena Nadia dan Tami memiliki janji dengan teman masa kecilnya untuk makan siang di salah satu mall di dekat sekolah kami. Sembari bernyanyi, aku mengayuh sepedaku dengan santai. Saat sedang mengayuh sepeda, tiba-tiba di depanku terlihat kumpulan orang yang memperlihatkan raut wajah panik. “Ada kecelakaan, Neng,” ujar salah seorang abang-abang yang berlari ke arah kerumunan orang tadi. Aku lantas ingin tahu kecelakaan apa yang terjadi dan memarkirkan sepedaku di dekat pohon besar di dekat tempat kejadian tersebut. Kaget bukan kepalang saat aku melihat dua sahabatku Nadia dan Tami tergolek lemas karena terjatuh. Nadia dan Tami langsung dibopong oleh abang-abang ke angkutan umum dan akan dibawa ke rumah sakit. Tidak terlihat luka parah dari Nadia dan Tami, tapi aku ikut cemas dan berusaha menghubungi keluarga mereka. Sebelum insiden kecelakaan tersebut terjadi, aku sempat menanyakan alasan Nadia yang hari ini membawa sepeda motor milik kakaknya. “Aku nggak mau telat sampai lokasi. Jadi aku meminjam motor kakakku,” ujar Nadia kepadaku saat kutanya alasan membawa motor. Padahal, Nadia sendiri belum memiliki surat izin mengemudi SIM. Aku juga sempat meminta Nadia untuk naik angkutan umum yang lebih aman dan juga tak terjebak macet karena jalanan hari ini cukup lenggang, namun Nadia menolak dengan alasan takut terlambat. Sementara Tami juga sama sepertiku yang khawatir dan cukup cemas dengan keputusan Nadia membawa sepeda motor. “Ya sudah terserah Nadia saja, yang penting hati-hati ya, Nad. Soalnya aku juga nggak bawa helm,” tutur Tami saat akhirnya terbujuk oleh permintaan Nadia untuk membonceng dirinya naik motor. Contoh Alur Campuran Udara Segar Setelah Bosan Aku akhirnya memutuskan untuk pergi ke luar kota setelah dua bulan lamanya bertahan di rumah demi mengantisipasi penularan Covid-19. Aku pergi ke salah satu pedesaan di dekat kotaku untuk menikmati udara segar bersama keluarga kecilku. Kali ini, ayah mengajak kami naik motor karena ingin menikmati udara segar. Aku merasa sangat senang, apalagi dua bulan sebelum ini aku hanya di rumah dan disibukkan dengan kegiatan sekolah online dan juga menghabiskan waktuku di rumah saja. Selama ayah dan ibu bekerja, aku merasa sendiri di rumah dan bosan. Tapi apa boleh buat, aturan PPKM memang harus kita taati untuk memutus rantai penularan Covid-19. Aku dan keluargaku mematuhi aturan PPKM dan baru hari ini keluar rumah bersama-sama untuk mencari udara segar. Meski sudah keluar rumah karena PPKM sudah dilonggarkan, ayah tetap meminta kami semua untuk menjaga protokol kesehatan yang ketat. Kami sekeluarga tetap memakai masker, membawa hand sanitizer, dan sebisa mungkin menjaga jarak. Ayah juga memilih tempat yang tidak terlalu ramai sehingga tidak berkerumun dan tetap bisa menjaga jarak dengan orang lain. Aku sangat senang ketika kini sudah diajak bepergian ke desa untuk menikmati suasana. Aku menghabiskan waktu bersama keluarga dengan makan, bercengkrama, dan berfoto bersama dengan sangat bahagia. Pertanyaan Seputar Alur Cerita Apa yang dimaksud dengan alur dan berikan contohnya?Alur cerita menurut KBBI adalah plot yang artinya jalan atau alur cerita yang terdapat di dalam novel, sandiwara, dan sebagainya. Apa saja jenis alur cerita?Jenis alur cerita diantaranya alur maju, alur mundur, alur campuran, alur sorot balik, alur klimaks, alur anti-klimaks, dan alur kronologis. Apa contoh alur mundur?Contoh alur mundur misalnya cerita pensiunan polisi yang menceritakan kisahnya berjuang selama menjadi anggota polisi. Artikel Terkait Teknik Memilih Sudut Pandang PoV Langkah Mudah Menulis Novel Tips Menemukan Ide untuk Menulis 20 Penulis Novel Terkenal
Padacontoh cerita liburan akhir pekan di atas, ada kalimat Bahasa Inggris tidak menggunakan verb 2 (He asked me to meet him for breakfast) yaitu kata kerja meet. Di sini meet tidak dirubah menjadi met (verb 2) karena merupakan infinitive. Dalam kalimat ini, setelah to harus diikuti kata kerja Verb 1.

Go to Adastra_ r/Adastra_ THIS COMMUNITY COULD POSSIBLY BE NSFW! YOU'VE BEEN WARNED!.... r/Adastra_ is the subreddit for Adastra; A visual novel made by Team echoproject. Members Online • I just finished my first playthrough of Adastra latest version and was somewhat disappointed with the ending because I choose not to trust the Parents which I assume is why I just died with no epilog. Having found out that there are multiple endings, the one I got seems to be the worst, so what happens in the other endings? One review states some kind of resurrections of the MC.

CeritaDewasa Hot Umum Kisah di Akhir Tahun 02. Kisah di Akhir Tahun 02 Unknown 07:20 Umum. Unknown. Sambungan dari bagian 01 CHAPTER II Ilustrasi Dosa Mitha memandangi langit yang mulai berwarna kebiruan, pertanda matahari akan segera muncul. Beberapa pecari kayu bakar terpaksa meminggirkan sepeda mereka saat mobil yang dikendarai kedua
Apa Itu Alur FlashBack?Ciri-ciri Alur Flashback1. Diawali dengan konflik cerita atau penyelesaian Latar belakang terjadinya konflik sudah selesai3. Alur mundur biasanya menggunakan setting pada masa lampau. 4. Ciri-ciri alur mundur selanjutnya adalah memperhatikan transisi Alur mundur harus memiliki konflik yang kuat. 6. Disarankan untuk penulis yang sudah memahami format atau penulisan alur. Kelebihan Alur FlashbackKekurangan Alur FlashbackContoh Alur FlashbackFAQ Seputar Alur Flashback Dalam menulis sebuah karya sastra, baik itu buku, novel, cerpen, naskah drama, atau naskah film, pasti terkandung unsur intrinsik di dalamnya. Unsur intrinsik adalah unsur pembangun dari sebuah karya sastra. Komponen yang terdapat di dalam unsur intrinsik tersebut adalah tema, penokohan, alur cerita yang terdiri dari alur maju, alur flashback, atau alur campuran, gaya bahasa, sudut pandang, amanat, dan lain-lain. Berbagai unsur tersebut harus termuat di dalam sebuah karya sastra karena membangun satu sama lain. Biasanya dalam menulis karya sastra, unsur intrinsik utama yang paling diperhatikan adalah alur. Alur sendiri secara umum dibagi menjadi tiga, yaitu alur maju, alur mundur atau sorot balik atau alur flashback, dan alur campuran atau maju mundur. Alur merupakan rangkaian atau urutan peristiwa yang direka dan dijalin sedemikian rupa sehingga menggerakkan jalan cerita sampai mencapai klimaks dan akhir cerita. Selanjutnya, alur akan menjadi lika-liku dalam sebuah karya sastra yang menjadi kekuatan terbesar dari cerpen, novel, drama, atau film yang dibuat. Unsur-unsur atau aturan yang dimuat di dalam penulisan atau pembuatan alur ini nantilah yang akan menentukan apakah alur tersebut termasuk alur maju, alur mundur atau flashback, atau alur campuran. Oleh sebab itu, penulis harus memahami perbedaan ketiga alur tersebut. Maka dari itu, di bawah ini akan dijelaskan pengertian salah satu alur yang biasa dipakai pada karya sastra saat ini, yakni alur flashback. Selain memahami pengertian dari alur flashback, Anda kemudian juga diantarkan untuk memahami berbagai aspek di dalam alur flashback. Apa Itu Alur FlashBack? Alur merupakan salah satu unsur intrinsik yang harus ada atau terkandung di dalam mengarang cerita, baik novel, cerpen, naskah drama, atau naskah film. Alur dibagi menjadi tiga, yaitu alur maju, alur mundur atau alur flashback, dan alur campuran. Alur mundur atau alur flashback akan dijelaskan lebih rinci di sini. Alur mundur atau alur flashback yang juga disebut alur sorot balik merupakan tahapan cerita yang dibuat oleh pengarang dengan mendahulukan akhir cerita sebagai pembuka cerita yang kemudian tahapan tersebut akan dikembalikan lagi menuju awal cerita. Artinya alur cerita pada alur flashback ini nanti akan membawa pembaca untuk mengetahui dulu akhir ceritanya. Alur mundur atau alur flashback juga bisa diartikan sebagai alur yang membawa pembaca ke akhir cerita dengan memulai peristiwa dari klimaks, kemudian kembali ke awal cerita menuju akhir. Tahapan alur mundur atau alur flashback yaitu klimaks – antiklimaks – akhir – peruwitan – awal. Atau bisa jadi, alur flashback ini nanti akan membawa pembaca ke tahap tengah terlebih dahulu baru dibawa ke tahap awal atau awal cerita terjadi atau dikisahkan. Ciri-ciri karya sastra yang memuat alur mundur atau alur flashback ini nanti biasanya akan langsung menyuguhkan berbagai adegan konflik di dalamnya. Bahkan, beberapa karya sastra yang memiliki alur flashback ini nanti akan langsung menyuguhkan alur yang memiliki konflik sangat meruncing. Padahal di situ, pembaca belum mengetahui bagaimana situasi dan permasalahan yang menyebabkan terjadinya konflik dan pertentangan di dalam cerita tersebut. Artinya, alur mundur atau alur flashback merupakan proses jalannya cerita secara tidak urut. Karena biasanya pengarang menyampaikan cerita dimulai dari konflik menuju penyelesaian, dan kemudian kembali menceritakan latar belakang timbulnya konflik atau masa lalu tokoh dengan menggunakan alur mundur atau alur flashback ini. Semua awal kisah di dalam alur flashback justru akan diceritakan atau dikisahkan sesudah peristiwa-peristiwa konflik atau permasalahan secara kronologis di akhir karya sastra. Jika ditulis dalam bentuk skema atau secara garis besar alur flashback sebagai berikut D 1 A B C D 2 E D 1. Awal dari cerita yang memiliki cerita yakni tokoh A, B, dan C adalah tokoh yang ditinggalkan dalam peristiwa atau cerita yang disorot balik dan memiliki kemelut atau masalah utama pada rumah tangga tokoh. D 2 sengaja dibuat sedemikian rupa untuk dapat menegaskan adanya pertalian kronologis D 1 dan E merupakan kelanjutan peristiwa cerita awal D 1 yang memiliki akhir cerita. Alur flashback juga merupakan pembalikan cerita atau sorot balik dari berbagai peristiwa yang diawali konflik baru ke tahap awal atau perkenalan. Setelah menulis atau mengarang inti cerita atau konflik cerita dan akan masuk ke tahap sebelumnya atau perkenalan, bisa dilakukan beberapa cara. Penulis bisa seolah menuliskan tokoh untuk merenung dan akhirnya terungkap cerita masa lalunya, atau penulis bisa seolah menceritakan seorang tokoh menceritakan ke tokoh lain mengenai cerita masa lalunya, baik secara lisan maupun tertulis, tokoh juga bisa menceritakan mengenai tokoh lain yang menceritakan masa lalunya, atau diceritakan sendiri oleh penulis. Baca Juga 21 Jenis-Jenis Novel Berdasarkan Genrenya Cara Membuat Buku Novel Cara Menjadi Penulis Novel Cara Memulai Menulis Novel Cara Menulis Novel untuk Pemula Penokohan dalam Menulis Buku Novel Tips Merancang Setting Novel Ciri-ciri Alur Flashback Untuk dapat membedakan alur maju, alur mundur atau alur flashback, dan alur campuran, penulis lebih dulu harus mengetahui ciri-ciri atau perbedaan di antara ketiga alur tersebut. Meski sudah memahami pengertiannya, terkadang penulis pemula atau penulis baru masih bingung dalam memilih alur yang akan ia gunakan. Oleh sebab itu, berikut akan dijelaskan mengenai ciri-ciri alur, terutama alur mundur atau alur flashback. Alur mundur atau alur flashback merupakan jenis alur cerita yang diawali dengan sebuah penyelesaian. Artinya jelas bahwa alur mundur akan memuat ciri-ciri konflik cerita yang diletakkan di awal cerita. Kemudian disusul dengan menulis latar belakang terjadinya konflik atau masa lalu tokoh setelah penulisan konflik atau di bagian akhir cerita. Maksudnya, bahwa alur mundur ini memiliki ciri-ciri menuliskan akhir cerita atau latar belakang cerita di bagian akhir karya sastra atau tulisan. Selain dari alur terjadinya cerita atau tahapan cerita, alur mundur atau alur flashback juga memiliki ciri lain yaitu biasanya menggunakan setting pada masa lampau. Masa lampau ini harus ditulis secara mendetail dan jelas agar pembaca tidak kebingungan saat membaca cerita, apakah cerita yang ia baca adalah saat ini atau masa lampau si tokoh tersebut. Dalam menulis alur mundur, penulis harus memperhatikan transisi waktu yang terjadi di dalam alur cerita tersebut. Artinya, alur mundur memiliki ciri yakni ciri khas transisi waktu yang terjadi di cerita harus kuat sehingga dapat membangun alur mundur yang baik dan tidak membingungkan pembaca. Alur mundur juga harus memiliki konflik yang kuat. Maksudnya, ciri-ciri dari alur mundur ini harus memiliki konflik cerita yang kuat agar ketika menceritakan konflik demi konflik pada awal cerita, pembaca tidak akan bosan dan justru akan semakin tertarik membaca lanjutan cerita demi lanjutan cerita setelahnya. Hal ini karena pembaca sudah disuguhkan ending atau akhir cerita di bagian akhir tulisan. Sehingga akhir cerita ini harus menarik perhatian dan harus mengungkap rahasia besar yang akan menjawab pertanyaan pembaca di akhir cerita. Ciri-ciri alur mundur selanjutnya adalah alur flashback ini disarankan untuk ditulis oleh penulis-penulis yang sudah terbiasa menulis dengan menggunakan format atau struktur karangan yang konvensional. Mulai dari pengenalan karakter atau masalah, konflik terjadinya cerita, dan ending atau permasalahan. Jika dirangkum, inilah berbagai ciri-ciri dari alur flashback. 1. Diawali dengan konflik cerita atau penyelesaian cerita. Alur mundur akan lebih dulu menceritakan konflik dan penyelesaian cerita terlebih dahulu, baru masuk ke tahap latar belakang cerita atau awal mula terjadinya konflik. 2. Latar belakang terjadinya konflik sudah selesai Alasan terjadinya konflik atau bisa juga masa lalu yang dimiliki tokoh akan diceritakan setelah penulis menulis konflik dan penyelesaiannya. Artinya dalam menyampaikan latar belakang atau masa lalu tokoh ini, penulis harus sudah menyelesaikan konflik di dalamnya. 3. Alur mundur biasanya menggunakan setting pada masa lampau. Hal ini terjadi ketika konflik selesai, maka penulis akan membawa tokoh ke masa lalu atau masa lampaunya, sehingga setting masa lampau pasti ada pada alur mundur. Tetapi, penulis harus menulis setting masa lampau ini secara jelas dan mendetail. Jika setting cerita dituliskan kurang jelas, dikhawatirkan pembaca akan bingung menentukan alur cerita atau jalannya cerita yang dibuat oleh penulis dan menggunakan alur mundur ini. 4. Ciri-ciri alur mundur selanjutnya adalah memperhatikan transisi waktu. Transisi waktu yang terjadi antara konflik menuju penyelesaian masalah menuju latar belakang masalah atau masa lalu tokoh harus diceritakan dengan jelas dengan perbedaan yang harus bisa atau mudah dipahami oleh pembaca. 5. Alur mundur harus memiliki konflik yang kuat. Artinya ketika konflik yang terjadi di dalam cerita kuat, maka akan membuat pembaca semakin tertarik dan penasaran dengan ceritanya. Ketika konflik yang termuat tidak kuat, maka pembaca akan bosan dan bisa jadi tidak melanjutkan membaca cerita selanjutnya. 6. Disarankan untuk penulis yang sudah memahami format atau penulisan alur. Dalam hal ini, bukan berarti penulis pemula dilarang untuk menulis alur flashback. Akan tetapi, penulis yang sudah terbiasa menulis dengan format atau penulisan, terutama alur mundur akan lebih mengalir saat menulis alur mundur. Sedangkan penulis baru, ada banyak hal yang harus dipersiapkan dan dilakukan agar saat menulis cerita dengan alur mundur, ceritanya jelas dan tidak membuat pembaca bingung menentukan jalan cerita yang dibuat. Kelebihan Alur Flashback Dalam menentukan alur di dalam cerita, pasti ada kelebihan dan kekurangan yang dimiliki setiap jenis alur. Salah satunya adalah alur mundur atau alur flashback. Dalam penulisannya, alur mundur tetap memiliki kelebihan dan tetap memiliki kekurangan. Berikut ini merupakan kelebihan dari alur mundur atau alur flashback. Kelebihan apabila penulis menggunakan alur mundur dalam cerita atau karya tulis yang dibuat adalah alur ini mampu membuat pembaca merasa penasaran dengan tahapan demi tahapan yang memuat kisah hidup tokoh di masa lalunya atau bagaimana awal dari konflik di dalam cerita bisa terjadinya. Alur ini juga menyimpan jalan cerita di masa lalu yang akan membuat pembaca menanti sebenarnya apa yang terjadi di awal kisah sampai pada terjadinya konflik yang dituliskan di bagian awal cerita. Kekurangan Alur Flashback Selain memiliki kelebihan, tentu saja penulisan alur mundur ini juga memiliki kekurangan di dalamnya. Memang pada dasarnya, alur mundur ini akan membuat pembaca semakin penasaran dengan tahapan cerita selanjutnya dan akan terus membaca cerita sampai memahami apa yang sebenarnya terjadi. Kasus di atas akan terjadi ketika jalan cerita dan konflik yang ditulis menarik dan jelas. Namun ketika konflik yang ditulis kurang kuat dan bias, maka pembaca bisa mengalami kebingungan saat membaca cerita demi cerita. Ia akan merasa bingung dan berhenti di tengah cerita. Pembaca yang tidak bingung juga bisa mengalami kebosanan karena konflik yang disuguhkan kurang jelas sehingga tidak mau melanjutkan ke jalan cerita berikutnya. Baca Juga Cara Menulis Cerpen Online Cara Membuat Pembukaan Cerpen Cara Menulis Cerpen yang Baik Langkah Menulis Cerpen Bagi Pemula Contoh Alur Flashback Penyesalan Nadia Pulang sekolah, aku melewati jalan yang biasa kulewati bersama Nadia dan Tami. Sayangnya, kali ini aku harus pulang sendiri karena Nadia dan Tami memiliki janji dengan teman masa kecilnya untuk makan siang di salah satu mall di dekat sekolah kami. Sembari bernyanyi, aku mengayuh sepedaku dengan santai. Saat sedang mengayuh sepeda, tiba-tiba di depanku terlihat kumpulan orang yang memperlihatkan raut wajah panik. “Ada kecelakaan, Neng,” ujar salah seorang abang-abang yang berlari ke arah kerumunan orang tadi. Aku lantas ingin tahu kecelakaan apa yang terjadi dan memarkirkan sepedaku di dekat pohon besar di dekat tempat kejadian tersebut. Kaget bukan kepalang saat aku melihat dua sahabatku Nadia dan Tami tergolek lemas karena terjatuh. Nadia dan Tami langsung dibopong oleh abang-abang ke angkutan umum dan akan dibawa ke rumah sakit. Tidak terlihat luka parah dari Nadia dan Tami, tapi aku ikut cemas dan berusaha menghubungi keluarga mereka. Sebelum insiden kecelakaan tersebut terjadi, aku sempat menanyakan alasan Nadia yang hari ini membawa sepeda motor milik kakaknya. “Aku nggak mau telat sampai lokasi. Jadi aku meminjam motor kakakku,” ujar Nadia kepadaku saat kutanya alasan membawa motor. Padahal, Nadia sendiri belum memiliki surat izin mengemudi SIM. Aku juga sempat meminta Nadia untuk naik angkutan umum yang lebih aman dan juga tak terjebak macet karena jalanan hari ini cukup lenggang, namun Nadia menolak dengan alasan takut terlambat. Sementara Tami juga sama sepertiku yang khawatir dan cukup cemas dengan keputusan Nadia membawa sepeda motor. “Ya sudah terserah Nadia saja, yang penting hati-hati ya, Nad. Soalnya aku juga nggak bawa helm,” tutur Tami saat akhirnya terbujuk oleh permintaan Nadia untuk membonceng dirinya naik motor. FAQ Seputar Alur Flashback Apakah ada alur flashback?Ada. Alur flashback ada di dalam jenis alur. Alur flashback akan menceritakan bagaimana konflik yang terjadi di dalam cerita, baru disusul dengan latar belakang cerita. Apa yang dimaksud dengan alur balik atau flashback?Alur flashback yang juga disebut alur sorot balik merupakan tahapan cerita yang dibuat oleh pengarang dengan mendahulukan akhir cerita sebagai pembuka cerita yang kemudian tahapan tersebut akan dikembalikan lagi menuju awal cerita. Artinya alur cerita pada alur flashback ini nanti akan membawa pembaca untuk mengetahui dulu akhir ceritanya Apa yang dimaksud flashback dalam drama?Sama halnya dengan karya sastra lain, alur flashback dalam drama merupakan jalan cerita di mana tokoh di dalam drama akan memainkan peran yang memunculkan konflik masalah, baru setelah itu tokoh akan membawa penonton menuju awal terjadinya konflik atau masa lalu tokoh. Apa yang dimaksud progresif dan flashback?Alur progresif dan alur flashback adalah dua alur yang saling berkebalikan. Alur progresif merupakan alur cerita yang bersifat runtut dan teratur. Menceritakan bagaimana cerita dari awal mula hingga ke masa kini. Artinya menceritakan masa lalu, menuju ke konflik dan alur flashback adalah kebalikannya, yaitu menceritakan masa kini ke masa lalu. Yaitu menceritakan konflik terlebih dulu, baru setelah itu menceritakan latar belakang tokoh atau masa lalu tokoh. Artikel Terkait Pengertian Alur Cerita Teknis Menulis Buku Alur Novel Tips Membuat Alur Cerita yang Menarik Alur Cara Menerbitkan Buku Alur Struktur Buku Ajar 5 Alur Struktur Buku Ajar
Dua gadis kembar itu nekat bertukar suami karena merasa bosan dengan kehidupan pernikahannya.. Kejadian ini memang sungguh tak masuk akal.. Bagaimana tidak, setiap orang tentunya berharap untuk mendapatkan pasangan yang satu seumur hidup. Bahkan, tak ada yang sampai terpikirkan untuk bisa bertukar pasangan dengan orang lain. Hai teman, Seperti yang Anda ketahui, kami mencoba memberikan jawaban yang paling relevan di internet. Dan sekarang, giliran permainannya TTS Lontong ADA DI AKHIR CERITA... Bahasa permainan adalah bahasa Indonesia dan ada dalam banyak bahasa lainnya. Ini tidak begitu penting bagi kami, topik ini hanya dengan bahasa kami. Kunci Jawaban ADA DI AKHIR CERITA.. TTS Lontong Tdana Hanya itu yang harus kami tunjukkan. Silakan pertimbangkan mengunjungi kami untuk tingkat tambahan. Untuk mendapatkan semua jawaban dari permainan, Anda hanya perlu melihatnya Jawaban TTS Lontong dan untuk mengunjungi level berikutnya, lihat topik ini TTS Lontong SUPAYA AMAN MOBIL JALAN HARUS ADA... Sampai jumpa Navigasi pos Diajakselingkuh - 1. Kisah ini adalah salah satu kisah kelam dalam hidupku, kutuliskan agar mendapat hikmah bagi para pembaca. Aku menjalin hubungan dengan seorang wanita yg sudah berkeluarga, aku sendiripun tidak pernah menyangka ini akan terjadi. Pada awalnya aku hanya menganggapnya sebagai seorang kakak saja.
[Lirik "Akhir Cerita Cinta"][Verse]Sandiwarakah selama iniSetelah sekian lama kita telah bersamaInikah akhir cerita cintaYang selalu aku banggakanDi depan mereka[Pre-Chorus]Entah dimana kusembunyikan rasa malu[Chorus]Kini harus aku lewatiSepi harikuTanpa dirimu lagiBiarkan kini 'ku berdiriMelawan waktukuUntuk melupakanmuWalau pedih hatikuNamun aku bertahan[Pre-Chorus]Entah dimana kusembunyikan rasa malu[Chorus]Kini harus aku lewatiSepi harikuTanpa dirimu lagiBiarkan kini 'ku berdiriMelawan waktukuUntuk melupakanmuWalau pedih hatikuNamun aku bertahan[Outro]Biarkan kini 'ku berdiriTanpamuTanpa kehadiran dirimuNamun aku bertahanHow to Format LyricsType out all lyrics, even repeating song parts like the chorusLyrics should be broken down into individual linesUse section headers above different song parts like [Verse], [Chorus], italics lyric and bold lyric to distinguish between different vocalists in the same song partIf you don’t understand a lyric, use [?]To learn more, check out our transcription guide or visit our transcribers forum
1 Signal (2016): Drama detektif tentang kasus pembunuhan berantai K-Drama ini menjadi cerita tentang detektif terbaik yang juga terinspirasi dari kisah nyata. Memiliki alur cerita yang menegangkan, serial ini mengangkat kasus pembunuhan berantai yang menyasar korban perempuan di kota Hwaseong, Geyonggo.
LOS ANGELES - Sebagian penggemar fanatik film menginginkan akhir kisah bahagia saat menyimak suatu tayangan. Namun, hal itu tidak selalu terjadi. Beberapa film memiliki alur cerita yang mengisahkan tokoh utamanya tewas. Berikut deretan judulnya, seperti dilansir di Screen Rant, Kamis 18/2 1. Titanic Kisah cinta dalam film ini berakhir tragis. Sejoli yang menumpang kapal Titanic akhirnya terpisahkan maut setelah kapal menabrak gunung es dan karam. Jack Leonardo DiCaprio tewas, sementara Rose Kate Winslet tetap hidup. 2. The Great Gatsby Masih diperankan aktor Leonardo DiCaprio, film selanjutnya dalam daftar adalah The Great Gatsby. Pada sinema adaptasi novel F Scott Fitzgerald ini, DiCaprio memerankan tokoh utama Jay Gatsby yang juga tewas di akhir kisah. 3. The Dark Knight Rises Pada klimaks film ini, Batman Christian Bale diceritakan tewas dalam aksinya menyingkirkan bom. Dia dinyatakan meninggal dunia, bahkan ada proses pemakaman dan penyerahan warisan. Tapi pada akhir adegan, ada kilasan sosoknya melintas. 4. Thelma & Louise Sinema ikonik dari Ridley Scott ini menyoroti perjalanan fisik, mental, dan emosional dua tokoh utama yakni Thelma Geena Davis dan Louise Susan Sarandon. Pada adegan final, mereka kabur dari polisi dan sengaja mengarahkan mobil ke tebing. 5. Gladiator Film epik sejarah ini dibintangi oleh Russell Crowe sebagai Jenderal Maximus Decimus Meridius. Setelah menentang Kaisar Marcus Aurelius Richard Harris, dia ditangkap dan dijadikan gladiator yang harus berlaga di arena pertarungan. Dalam pertarungan terakhir melawan putra Marcus Aurelius, Commodus Joaquin Phoenix, Maximus menang. Namun, dia terluka parah dan akhirnya meninggal dunia dengan kematian Romawi yang terhormat serta kata-kata penghabisan mengesankan. Selain lima judul tersebut, sinema dengan tokoh utama tewas di akhir cerita lainnya termasuk Saving Private Ryan. Tokoh sentral Kapten John H Miller yang diperankan Tom Hanks pada akhirnya gugur akibat tertembak. Dua tokoh utama di The Prestige garapan Christopher Nolan pun mangkat, yakni Robert Angier Hugh Jackman dan Alfred Borden Christian Bale. Protagonis bernama Ofelia juga tidak selamat setelah ditembak dalam film Pan's Labyrinth. Begitu pula Baymax yang mati mengorbankan diri di film animasi Big Hero 6. Senada dengan The Curious Case of Benjamin Button, di mana tokoh utama Benjamin Button berakhir riwayatnya. ZiDQ.
  • qsf4af3a8s.pages.dev/755
  • qsf4af3a8s.pages.dev/738
  • qsf4af3a8s.pages.dev/918
  • qsf4af3a8s.pages.dev/655
  • qsf4af3a8s.pages.dev/319
  • qsf4af3a8s.pages.dev/904
  • qsf4af3a8s.pages.dev/850
  • qsf4af3a8s.pages.dev/21
  • qsf4af3a8s.pages.dev/736
  • qsf4af3a8s.pages.dev/232
  • qsf4af3a8s.pages.dev/323
  • qsf4af3a8s.pages.dev/236
  • qsf4af3a8s.pages.dev/258
  • qsf4af3a8s.pages.dev/402
  • qsf4af3a8s.pages.dev/781
  • ada di akhir cerita